Dampak Acara Habib Rizieq, Bupati Ade Yasin Angkat Bicara Soal Pencopotan Kapolres Bogor

- 24 November 2020, 08:36 WIB
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Foto: Ist
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Foto: Ist /Ist/



PR CIREBON - Imbas Acara yang telah di gelar oleh habib Rizieq Syihab tidak hanya membuat Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya dan Irjen Rudy Sufahradi Novianto sebagai Kapolda Jawa Barat.

Melainkan hal pencopotan itu sampai dengan wilayah Bogor, yaitu Kapolres Bogor pun ikut terkena imbas dari sebuah acara yangbtelah di gelar pentolan FPI Habib Rizieq Syihab.

Hal tersebut di kemukakan oleh Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin yang akhirnya angkat bicara mengenai pencopotan AKBP Roland Ronaldy dari jabatan Kapolres Bogor akibat kerumunan Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Kabupaten Bogor pada Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Masyarakat Dukung Pencopotan Baliho Rizieq Sepenuh Hati, Polda Metro Kebanjiran Karangan Bunga

"Kondusivitas Kabupaten Bogor terjaga dengan kehadiran beliau. Masyarakat Bogor merasa kehilangan, dengan sosok beliau yang diterima semua kalangan," ujar Ade Yasin saat dihubungi di Bogor, Senin. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news

Karena pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sama sekali tidak menerima permohonan izin dari penyelenggara kegiatan.

Tapi ia bersama kapolres dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap berkoordinasi.

Baca Juga: Prokes Tetap Berjalan Sekalipun Vaksin Diberikan, PDIB: Jika Tidak, Bisa Terkena Infeksi

"Beliau (AKBP Roland, Red) sosok humanis, selalu sinergis dengan forkopimda dalam menangani permasalahan, khususnya Covid-19," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu pula.

Ade Yasin menyebutkan bahwa pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan pada acara peletakan batu pertama masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Bogor yang dihadiri Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Ia pun mengaku akan memenuhi panggilan Polda Jabar setelah sembuh dari Covid-19, untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi di Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Meski Menuai Kontroversi TNI Kebanjiran Karangan Bunga, Artis Ibu Kota: Dukung TNI Jaga NKRI

Dan setelah melakukan tes usap atau swab test pada Minggu 15 November, kini Ade Yasin dan putri sulungnya Nadia Hasna Humairah terkonfirmasi Covid-19 sejak Rabu 18 November.

Keduanya hingga kini melakukan isolasi mandiri bersama di sebuah kamar di kediamannya, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x