Polri Ungkap Hasil Rapid Test di Wilayah Tebet Jaksel, Hasilnya Semua Non Reaktif

- 24 November 2020, 06:57 WIB
Ilustrasi Covid-19. /
Ilustrasi Covid-19. / /PIXABAY/PabitraKaity/



PR CIREBON - Dari sebuah acara yang telah digelar oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di wilayah Petamburan serta Tebet yang diduga telah menciptakan sebuah klaster baru Covid-19.

Dari dugaan tersebut dan beberapa bukti pelanggaran Protokol kesehatan, maka secara inisiatif diadakan kegiatan rapid test atau tes cepat deteksi dini Covid-19 di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polres Metro Jakarta Selatan terhadap seluruh warga Tebet dengan jumlah 100 orang, Senin, telah diketahui hasil seluruhnya non reaktif.

Baca Juga: Usai Acara Maulid Nabi, Kini Pemkot Jaksel Ungkap Terjadinya Klaster Tebet

"Non reaktif semua hasil tesnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news

Seperti yang diketahui bahwa Polres Metro Jakarta Selatan memfasilitasi pelaksanaan tes cepat Covid-19 kepada warga sebagai tindak lanjut ditemukannya klaster baru penularan Covid-19 di Tebet.

Klaster ini dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 muncul setelah kegiatan kerumunan massa pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta'lim Al 'Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrahman bin Ahmad Assegaf pada Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Breaking News: Beda Dua Menit Saja, Gempa Mengguncang Gunung Kidul dan Jembaran Bali

Kegiatan yang dipadati ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah tersebut juga dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

Kemunculan klaster ini pun langsung direspon dengan cepat oleh jajaran Polda Metro Jaya, melakukan tindak lanjut dengan 3T, yakni (tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan) dan treatment (pengobatan).

Melalui kegiatan bakti sosial Polda Metro Jaya melaksanakan pemeriksaan kepada 100 orang warga Tebet bertempat di Gelanggang Remaja, Jalan Tebet Timur Dalam III, Kota Jakarta Selatan.

Baca Juga: Muncul Wacana Pembubaran FPI di Publik, Haedar Nashir Serahkan Kepada Negara

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan dirinya mendapat informasi dari Wakil Wali Kota Jakarta Selatan bahwa dari 97 orang warga yang sudah dites usai kegiatan kerumunan tersebut, terdapat lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk memutus mata rantai, maka kita laksanakan kegiatan 3T, kita berharap agar kasus-kasus ini tidak menjadi tambah besar," kata Irjen Fadil.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x