Sampaikan Pesan Khusus pada Presiden Terkait Habib Rizieq, Buya Yahya: Ikuti Hati Kecil Anda

- 25 November 2020, 12:23 WIB
Buya Yahya memberikan pandangan bagi mereka yang merasa senang berada di neraka: Buya Yahya beri pesan pada Presiden terkait Habib Rizieq dan mengingatkan untuk mengikuti kata hati agar bisa memilih mana yang baik.
Buya Yahya memberikan pandangan bagi mereka yang merasa senang berada di neraka: Buya Yahya beri pesan pada Presiden terkait Habib Rizieq dan mengingatkan untuk mengikuti kata hati agar bisa memilih mana yang baik. /YouTube Al-Bahjah TV

PR CIREBON - Menanggapi beragam kontroversi dan ramainya berita pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab, Buya Yahya angkat bicara. Dalam suatu kajian rutin yang digelar di pondok pesantren miliknya, Buya Yahya memberi pesan penting kepada Presiden.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun youtube @Al-Bahjah TV yang tayang pada Selasa, 24 November 2020, Buya Yahya menanggapi salah satu pertanyaan yang meminta pandangan Buya terkait perseteruan antara Habib Rizieq Shihab dengan pemerintah dan TNI yang kini tengah ramai.

Buya Yahya menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Jokowi ataupun presiden selanjutnya agar tidak mengagungkan jabatan kepresidenan yang hanya sementara.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soetta Setelah Lakukan Perjalanan dari AS

"Apa artinya jabatan jika ujungnya kesengsaraan panjang di akhirat, Jabatan Presiden di dunia hanya sementara, jangan menjadikan Anda kelak sengsara di Akhirat selamanya" kata Buya Yahya.

Buya meminta agar Presiden mampu memandang segala persoalan dengan adil.

Menurut Buya, Presiden harus bisa melihat mana orang yang benar-benar ingin mengganggu dan merusak Indonesia dengan orang yang sebenarnya bermaksud baik ingin membenahi Indonesia.

Baca Juga: Tidak Diminta Panglima TNI atau Gubernur, Refly Harun Sebut Pangdam Jaya Tidak Bekerja Sendiri

Untuk bisa memandang dengan adil, Buya meminta Presiden agar mendengarkan hati kecilnya.

"Ikuti hati kecil Anda, saya yakin hati kecil Anda sebenarnya bisa menilai mana yang baik dan mana yang buruk. Saya yakin, saya berhusnudzon hati kecil Anda sebenarnya menyetujui niat baik mereka" kata Buya.

Kemudian, Buya juga berpesan kepada Presiden agar berlapang dada dengan kritik. Menurut Buya, seorang Presiden harus bisa berlapang dada apabila ada pihak lain yang mengkritik kebijakannya.

Baca Juga: Tanggapi Pembakaran Poster Habib Rizieq, Refly Harun: Harusnya Kedua Belah Pihak Menghormati Hukum

"Berlapanglah dengan kritik. Anda orang beriman, jangan melihat sesuatu atas dasar kebencian, tetapi harus atas dasar cinta dan kasih sayang," kata Buya

Menurut Buya, kritik justru akan mengangkat kita menjadi lebih baik. Dengan adanya kritik, menurut Buya, kita akan berbenah untuk menjadi lebih baik.

Selain itu, Buya juga berpesan kepada Presiden agar mengajak dan merangkul para pengkritik.

Baca Juga: Tak Hanya Edhy Prabowo, Istri Menteri KKP juga Ikut Ditangkap Tim KPK

"Yang mengkritisi harusnya diajak untuk ngobrol bersama untuk cari solusi, karena biasanya yang mengkritik pasti memiliki opsi-opsi solusi yang baik pula, maka ajak ngobrol bersama diskusikan bersama" kata Buya.

Buya menegaskan, selagi permintaan yang diminta oleh Habib Rizieq dan FPI itu adalah kebaikan maka harus didengarkan. Tidak ada alasan untuk menolak apalagi menghalanginya.

 ***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x