Bio Farma Jelaskan 7 Langkah dalam Proses vaksinasi Covid-19 Mandiri

- 25 November 2020, 07:18 WIB
Ilustrasi PT Bio Farma: PT Bio Farma telah menjelaskan 7 langkah dalam proses vaksinasi mandiri dari mulai tahap registrasi hingga dapatkan sertifikat vaksinasi.
Ilustrasi PT Bio Farma: PT Bio Farma telah menjelaskan 7 langkah dalam proses vaksinasi mandiri dari mulai tahap registrasi hingga dapatkan sertifikat vaksinasi. /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra/

PR CIREBON – PT Bio Farma (Persero) menjelaskan tujuh langkah dalam proses vaksinasi Covid-19 mandiri mulai dari proses registrasi hingga akhirnya mendapatkan sertifikat vaksinasi.

Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi dalam webinar Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi Covid-19, Selasa, 24 November 2020, menjelaskan BUMN farmasi yang mendapat penugasan pelaksanaan vaksinasi mandiri menyiapkan tiga saluran proses vaksinasi.

“Khususnya yang divaksinasi mandiri, kami BUMN farmasi menyiapkan beberapa channel (saluran), pertama melalui aplikasi seluler, kedua, melalui web dan ketiga, melalui proses manual atau walk in,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Lorong dan Puluhan Stupa Candi Borobudur Ditutupi Terpal

Alokasi saluran pelaksanaan vaksinasi akan disesuaikan dengan karakteristik daerah. Misal daerah dengan penggunaan teknologi digital yang masif kemungkinan akan lebih banyak menggunakan aplikasi atau web. Sementara daerah yang penetrasi digitalnya kurang akan difasilitasi dengan lebih banyak walk in.

Soleh menjelaskan pada tahapan pertama, pasien melakukan registrasi dan pre order. Proses awal itu merupakan tahap penyaringan awal untuk menentukan apakah pasien tersebut memenuhi kriteria yang ada.

“Vaksin yang kita punya untuk 18-59 tahun. misal dia memasukkan umur 5 tahun, tentu tidak akan dilanjutkan,” katanya.

Baca Juga: Erosi dari Badai Eta Mengungkapkan Bangkai Kapal Tahun 1800 di Pantai Florida

Proses pre order juga penting untuk distribusi vaksin agar perusahaan mengetahui permintaan yang sebenarnya di lapangan. Permintaan itu penting karena jumlah vaksin yang terbatas.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x