Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Lorong dan Puluhan Stupa Candi Borobudur Ditutupi Terpal

- 25 November 2020, 06:25 WIB
Puluhan stupa da lorong di Candi Borobudur telah ditutupi terpal oleh BKB sebagai antisipasi terjadinya erupsi Gunung Merapi.
Puluhan stupa da lorong di Candi Borobudur telah ditutupi terpal oleh BKB sebagai antisipasi terjadinya erupsi Gunung Merapi. //ANTARA/Heru Suyitno

PR CIREBON - Balai Konservasi Borobudur (BKB) telah menutup sebagian lorong dan puluhan stupa Candi Borobudur untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadi erupsi Gunung Merapi.

Pamong Budaya Ahli Madya BKB Yudi Suhartono di Magelang, Selasa 24 November 2020, mengatakan sebanyak 56 stupa di lantai 8 dan 9 dan lorong di lantai 3, 4, 5 dan 6 telah ditutup terpal (terpaulin).

Yudi menyebutkan stupa yang sudah ditutup terpaulin, yakni lantai 8 ada 32 stupa dan di lantai 9 ada 24 stupa, sedangkan di lantai 10 terdapat 16 stupa dan stupa induk belum ditutup terpaulin.

Baca Juga: Pengadilan Turki Menambah Terdakwa Baru dari Pejabat Arab dalam Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Lorong lantai yang ditutup terpaulin dengan warna beragam tersebut saat terkena sinar matahari memantulkan cahaya di dinding candi sesuai warna terpal sehingga jika dilihat dari kejauhan seolah dinding candi dicat.

Yudi menuturkan lantai candi terpaksa ditutup terpaulin karena dikhawatirkan abu masuk di saluran air dan akan menyulitkan saat pembersihan.

Demikian juga penutupan di stupa candi, karena ada lubang-lubang dan jika abu masuk maka menyulitkan dalam pembersihan.

Baca Juga: BSU Guru Honorer Sebesar Rp1,8 Juta Disalurkan, Berikut Dokumen yang Harus Dibawa untuk Pencairan

"Penutupan stupa dan lorong candi sebagai upaya mitigasi bencana Merapi terhadap bangunan candi untuk meminimalisasi dampak bahaya abu vulkanik terhadap batuan candi, yakni pelapukan," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x