PR CIREBON - Seorang pengunjung pantai Florida utara menemukan erosi dari Badai Eta telah menghanyutkan sesuatu yang mengejutkan di pasir, bangkai kapal dari tahun 1800-an.
Program Maritim Arkeologi Mercusuar St. Augustine mengatakan, Mark O'Donoghue sedang berjalan di Pantai Crescent setelah badai meninggalkan daerah itu pada awal November ketika dia melihat potongan-potongan bangkai kapal mengintip dari pasir.
"Saya baru saja melihat beberapa kayu yang ditemukan oleh erosi di pasir di pantai," kata O'Donoghue kepada WJAX-TV.
Baca Juga: BSU Guru Honorer Sebesar Rp1,8 Juta Disalurkan, Berikut Dokumen yang Harus Dibawa untuk Pencairan
Dia mengatakan dia kembali keesokan harinya dan melihat lebih banyak kayu di pasir, menuntunnya untuk melaporkan penemuan itu ke Program Maritim Arkeologi Mercusuar St. Augustine.
Chuck Meide, direktur organisasi tersebut, mengatakan pemeriksaan awal menunjukkan bahwa penemuan itu mungkin adalah bangkai kapal Caroline Eddy, sebuah kapal dagang AS yang tenggelam pada tahun 1800-an.
"Semua yang kami lihat sejauh ini sesuai dengan hipotesis itu: papan kayu, kayu kayu, pengencang besi. Mereka terlihat sangat mirip dengan kapal lain dari tahun 1800-an yang pernah kita lihat," kata Meide.
Baca Juga: Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Lorong dan Puluhan Stupa Candi Borobudur Ditutupi Terpal
Dia mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum identitas bangkai kapal dapat dikonfirmasi. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari United Press Internasional.