Indonesia Siap Vaksinasi, Hasil Survei: 64,8 Persen Masyarakat Bersedia Suntik Vaksin Covid-19

- 19 November 2020, 12:19 WIB
Ilustrasi injeksi vaksin.
Ilustrasi injeksi vaksin. //Pixabay//fernandozhiminaicela/
PR CIREBON - Setelah sebelumnya timbul polemik terkait penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi, kini masalah tersebut telah terjawab oleh sebuah survey. 
 
Sebuah survei menunjukkan sebagian besar warga bersedia disuntik vaksin Covid-19. 
 
Hal tersebut diketahui berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
 
Dari hasil survei didapatkan sebanyak 64,8 persen responden menyatakan bersedia menggunakan vaksin Covid-19. Sebanyak 27,8 persen responden ragu, sedangkan 7,6 persen menolak vaksin itu.
 
 
"Survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia telah mendengar tentang vaksin Covid-19 dan bersedia menerimanya," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Rabu, 18 November 2020.
 
Survei ini dilakukan pada 19-30 September 2020 terhadap 115 ribu responden di 34 provinsi. Sekitar 69 persen dari seluruh responden berasal dari Pulau Jawa dan 13 persen dari Pulau Sumatera. Survei juga mendapat dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF.
 
Tingkat penerimaan vaksin tertinggi dalam hasil survey menyebutkan berasal dari dua provinsi, yakni Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 74 persen responden Papua Barat dan 70 persen responden NTT bersedia menggunakan vaksin Covid-19.
 
 
Sementara tingkat penolakan vaksin tertinggi ada di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat. Menurut survei hanya 46 persen responden di Aceh dan 47 persen responden di Sumbar yang bersedia menerima vaksin.
 
Sejumlah alasan penolakan responden pun bermunculan. Mulai dari alasan tidak yakin keamanan vaksin (30 persen), tidak yakin vaksin efektif (22 persen), tidak percaya vaksin (13 persen), takut efek samping (12 persen), keyakinan agama (8 persen), dan lainnya (15 persen).
 
 
Sebelumnya, pemerintah Indonesia menetapkan vaksin sebagai opsi utama keluar dari pandemi Covid-19. 
 
Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perusahaan internasional dalam memproduksi vaksin.
 
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mulai melakukan sosialisasi vaksin Covid-19. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional telah mengeluarkan buku saku Covid-19, yang berisi berbagai jawaban tentang vaksin. Buku itu diunggah https://s.id/infovaksin.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x