JK Sebut Ada yang Salah dengan Demokrasi Indonesia, Refly Harun: Kritik yang Luar Biasa

- 23 November 2020, 21:42 WIB
Jusuf Kalla: Refly Harun sebut pernyataan Jusuf Kalla sebagai kritik yang luar biasa terkait demokrasi Indonesia ada yang salah.
Jusuf Kalla: Refly Harun sebut pernyataan Jusuf Kalla sebagai kritik yang luar biasa terkait demokrasi Indonesia ada yang salah. /Instagram.com/@jusufkalla

Karena kalau pemerintahan gagal dalam membangun demokrasi, Refly menjelaskan, dalam melaksanakan amanahnya sebagai pemimpin maka siapa pun akan dicari sosok alternatif untuk dijadikan inspirasi.

"Sebagai contoh misalnya ketika Orde Baru berkuasa, siapapun yang melawan pemerintahan Pak Harto, ya melawan, maka terjadilah peristiwa 27 Juli 1996 ketika sebuah kelompok yang berasal dari entitas negara secara paksa kantor PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, dan memunculkan korban bahkan sampai sekarang ada yang hilang dan tidak kembali," ucapnya.

Refly menuturkan kalaupun korban tersebut dianggap meninggal, tetap saja tidak diketahui di mana dimakamkan, dan di mana jasadnya terakhir kali.

Baca Juga: Demi Perlindungan Data Pribadi, Menkominfo Harap DPR Mempercepat Proses Legislasi RUU PDP

"Jadi kritik JK ini harus ditanggapi secara lapang dada, diterima secara legowo, itulah problem kita, bahwa sering banyak orang yang memimpin organisasi tapi pemimpin itu ada yang namanya kepemimpinan, mungkin saja kita punya leader tapi belum tentu ada leadership," kata Refly Harun.

 ***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah