PR CIREBON - Usai liburan panjang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Selatan (Sudin Dukcapil) membagikan 427 KTP elektronik kepada warga di 65 kelurahan dan 10 ruas jalan di Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Jakarta Selatan Dukcapil Abdul Haris mengatakan pada Selasa, jadwal tersebut cukup signifikan dibandingkan hari biasa.
"Angka pendistribusian KTP-el di kita itu fluktuatif, tetapi memang lebih banyak setelah libur," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Demi Perdamaian Dunia, PKS: Presiden Prancis Harus Minta Maaf dan Ubah Sikap
Hari menjelaskan, 427 e-KTP tersebut didistribusikan pada Sabtu, 31 Oktober 2020, saat Dukcapil Kota Jakarta Selatan secara khusus membuka loket pelayanan administrasi kependudukan saat libur panjang.
"Kami juga membuka layanan konsultasi lainnya, baik di kantor Dukcapil tingkat kota, maupun tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Secara keseluruhan, jumlah pelayanan pengelolaan kependudukan yang diberikan selama hari libur tersebut di seluruh wilayah Jakarta Selatan adalah 4.107 orang.
Baca Juga: Kunjungi Penampungan di UEA, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Berkomitmen Perangi PMI Ilegal
Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, selain menyediakan layanan cetak e-KTP, juga dibuka layanan administrasi kependudukan lainnya, seperti percetakan KIA, akta kematian, akta kelahiran, daftar akta cerai.
Jumlah terdiri dari 658 percetakan KTP elektronik, 1.925 KIA sekolah, 326 kartu keluarga, 113 akta kelahiran, 39 akta kematian.
Selanjutnya pembagian KTP-el 427, KIA sekolah sebanyak 175, akta kelahiran sebanyak 51, akta kematian sebanyak 19, akta nikah sebanyak empat dan cerai sebanyak tiga. Untuk jasa konsultasi sebanyak 148.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Sudin Dukcapil Kota Jakarta Selatan membuka layanan administrasi kependudukan saat libur panjang cuti bersama pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Baca Juga: Meski Digelar Online, BTS Konfirmasi Hadir di Melon Music Awards 2020
Pelayanan dibuka selama empat jam mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di 10 kantor kelurahan, 65 kantor kelurahan, dan Sudin Dukcapil Jakarta Selatan (Dukcapil Jakarta).
Kegiatan ini melibatkan 187 pejabat dan pengabdian dilakukan secara tatap muka. Tujuannya untuk memperluas cakupan pengelolaan kependudukan di wilayah Jakarta Selatan sesuai petunjuk Dirjen Dukcapil dan Dinas Dukcapil DKI Jakarta.
Menurut Haris, cakupan pengelolaan penduduk e-KTP khusus yang tercatat di Jakarta Selatan telah mencapai 99,80% atau sebanyak 1.738.000 jiwa.
Dari 1.738.000 KTP wajib yang tercatat, 100% telah diterbitkan dan didistribusikan.
"Sisanya 0,2% atau sekitar 3.700 lagi digunakan untuk e-KTP yang perlu dicatat dan dicetak," katanya.
Baca Juga: WHO Beri Tips Hadapi Pandemi Covid-19, Berikut 5 Langkah Jaga Kesehatan Mental
Di masa pandemi, sistem penjemputan bola dilakukan, khusus untuk lansia, sehingga bisa dibuat pencatatan bagi yang sudah mendapat NIK.
"Jadi kita lakukan jemput bola, seperti kita lakukan perekaman di Pati Sosial Tresna Werdha, ada 64 warga panti yang kita lakukan perekaman," ujarnya.
Harris menambahkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya mengandalkan layanan online dan safe untuk mencegah penyebaran.
Masih memberikan layanan tatap muka khusus untuk pencatatan KTP elektronik, namun belum semua warga datang.***