Network
PR CIREBON - Masa pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum menemukan solusinya, walupun vaksin Covid-19 sudah digadang-gadang sejak beberapa pekan lalu.
Namun nampaknya pemerintah masih membuka kehadiran negara lain untuk berwisata di Indonesia.
Diketahui pada bulan September 2020, wisatawan mancanegara asal Tiongkok mendominasi kunjungan ke DKI Jakarta.
"Total kunjungan sebanyak 7.528 wisatawan mancanegara pada September 2020, sebanyak 3.604 orang di antaranya asal Tiongkok," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Buyung Airlangga, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Prediksi APINDO Jika Upah Minimum 2021 Tidak Naik, Gelombang PHK Besar-besaran akan Terjadi
Namun selain wisatawan mancanegara asal Tiongkok ada empat negara lainnya yang juga ikut meramaikan kunjungan, yaitu Korea Selatan sebanyak 588 orang, Jepang 306 orang, amerika Serikat 278 orang dan Prancis 185 orang.
Kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan September 2020 meningkat lebih tinggi dibanding bulan Agustus 2020 yaitu sebesar 67,77 persen.
Adapun total kunjungan wisatawan mancanegara dari bulan Januari hingga September 2020 tercatat sebanyak 374.495 orang.
Baca Juga: Mulai Konsultasi Uji UU Cipta Kerja, KSPI dan KSPSI Belum Ajukan Gugatan karena Terhalang Norma
Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DKI Jakarta diketahui masuk melalui dua pintu yaitu Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma.
Tujuan wisatawan mancanegara ini yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah di DKI Jakrta seperti di Kota Tua, Museum Bank Indonesia dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, pada 14 September 2020 hingga 27 September 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan kembali kepada kebijakan PSBB darurat.
Faktor banyaknya wisatawan mancanegara ini juga yang membuat Anies mengembalikan PSBB darurat pada beberapa pekan lalu.***
