Tanggapi Aksi Pembakaran Bendera PDIP, dari Ratusan Kader Konvoi hingga Megawati Keluarkan Perintah

26 Juni 2020, 13:30 WIB
KONVOI massa PDI Perjuangan, di Jakarta, menuntut pelaku pembakar bendera PDIP ditangkap, Kamis, 25 Juni 2020.* /Antara/Andi Firdaus/

PR CIREBON - Aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara sengaja yang dilakukan demonstran penuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), kini mendapat tanggapan dari ratusan dan simpatisan PDIP, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dimulai dari ratusan kader PDIP yang langsung berkonvoi menginginkan agar pelaku pembakar bendera PDIP segera mendapat hukuman setimpal.

"Kita menuntut pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan kemarin, dapat segara ditangkap sesuai hukum yang berlaku," ungkap Sekretaris Cabang DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Ekowicaksono di Markas Polrestro Jakarta Timur pada Kamis, 25 Juni 2020.

Baca Juga: Gejala Baru Corona, Profesor Inggris Ungkap Serang Saluran Eustachius hingga Hilangkan Pendengaran

Melansir dari Antara News, konvoi itu memperlihatkan sekitar 200 massa kader PDIP mendatangi Mapolrestro Jakarta Timur dengan mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki, serta dilengkapi atribut partai.

Adapun konvoi itu berlangsung dengan menyusuri Jalan Matraman Raya hingga sampai ke pelataran parkir Mapolrestro Jakarta Timur pada pukul 14.00 WIB.

Lebih lanjut, Ekowicaksono menjelaskan kronologi pembakaran bendera itu dimulai saat massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Komunisme (ANAK) berunjuk rasa menuntut penolakan RUU HIP, tetapi yang terjadi justru ada pembakaran bendera di sela aksi tersebut. Bahkan, tak tanggung-tanggung bendera PDIP dibakar bersamaan dengan bendera PKI.

Baca Juga: Pengaruhi Jepang Tolak Jadi Tuan Rumah Nuklir AS, Tiongkok Ingatkan Kembali Sejarah Perang Dingin

"Aksi kemarin itu kan tuntutannya menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), namun malah membakar bendera, termasuk PDIP," katanya.

Menindaklanjuti peristiwa itu, enam DPC PDI Perjuangan di seluruh wilayah DKI Jakarta meminta pihak kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi itu. enam DPC PDIP di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Kita ada enam DPC di Jakarta, dari Jakarta Pusat sampai Kepulauan Seribu sama-sama menuntut pelaku pembakaran diadili sesuai proses hukum," ujarnya.

Baca Juga: Asyik Bicarakan Corona, Pilot Pakistan Airlines Gagal Daratkan Pesawat hingga Tewaskan 97 Penumpang

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut mengeluarkan Surat Perintah Harian kepada seluruh kader PDIP di Indonesia.

“Ya benar, Ibu Ketua Umum mengeluarkan Surat Perintah Harian pada hari ini pascaaksi pembakaran kemarin," ungkap Hasto seperti yang dikutip dari RRI pada Kamis, 25 Juni 2020.

Dalam surat itu, Megawati menginstruksikan seluruh kader PDIP se-Indonesia untuk siap siaga.

Baca Juga: Belum Bisa Dipastikan, WHO: Vaksin Virus Corona Mungkin Tersedia dalam Waktu Setahun

“Isi dalam Surat Perintah Harian Megawati itu adalah meminta kader PDIP di seluruh Indonesia untuk siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut,” jelas Hasto menutup pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler