5 Pendaki Gunung Marapi Sumbar Dilaporkan Hilang, Sempat Memberi Kabar Tersesat di Tengah Rimba

23 Juni 2020, 13:05 WIB
GUNUNG Marapi, Sumatera Barat.* /ANTARA/

PR CIREBON - Lima pendaki Gunung Marapi asal Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun pada Selasa, 23 Juni 2020.

Kabar tersebut di konfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar saat dikonfirmasi wartawan Antara dari Bukittinggi.

"Kami terima laporan dari wali nagari pagi tadi. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan satgas dan Basarnas untuk langsung melakukan pencarian," kata Lutfi memberi keterangan.

Baca Juga: AS Tuduh India Lakukan Praktik Curang dan Diksriminatif dalam Penerbangan Charter

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh wali nagari setempat, lima pendaki yang masih dibawah 20 tahun itu bernama Nuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19) dan Robi (19).

Kelimanya memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Berdasarkan keterangan pendaki lain, lima pemuda itu berada di puncak gunung pada Senin dan bertemu kelompok pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah atas nama Rahmad.

Baca Juga: Sekolah Negeri Didominasi Kalangan Atas, Pemerhati: Orang Tua yang Mampu Jangan Ngotot Masuk Negeri

Saat perjalanan turun, dua kelompok itu memilih jalur berbeda.

Rahmad memilih melalui jalur Koto Baru dan pendaki yang hilang memilih jalur Badorai.

"Jadi lima pemuda itu naik dan turun melewati jalur berbeda. Diinformasikan pula kelima orang ini dalam perjalanan turun tanpa perbekalan," katanya.

Baca Juga: Memperburuk Situasi Dua Negara, 4 Media Tiongkok Dituduh Jadi 'Gerai Propaganda' yang Dikendalikan

Pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu dari rombongan pendaki tersebut mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Kelompok Pecinta Alam Palala Agam atas nama Zul.

"Mereka mengabarkan bahwa mereka hilang arah dan memberitahukan posisi saat itu di tengah rimba," katanya.

Tidak selang berapa lama, pendaki itu sulit dihubungi, hingga akhirnya anggota Palala Agam, keluarga dan pemuda Bukik Batabuah mencoba menjemput ke lokasi yang diinformasikan terakhir kali.

Baca Juga: Nekat Terobos Mako Brimob Sambil Teriakkan Kalimat Tauhid, Salman Dibebaskan karena Faktor Kesehatan

Namun setelah sampai di sana tidak ditemukan jejak sama sekali.

"Pagi tadi kami terima laporan dan sampai Selasa pukul 11.05 WIB lima pemuda itu masih belum ditemukan dan pencarian masih berlanjut," kata Lutfi.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler