SABACIREBON - Adat atau budaya dan kebiasaan setiap bangsa menjadi sebuah ciri kehidupan yang tidak bisa diabaikan keberadaannya.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kental dengan keramahtamahan dan sikap bantu membantu atau gotong royong.
Bahkan dalam kehidupan skala kecil sehari-hari pada sebuah rumah tangga misalnya, adat dan kebiasaan pembagian tugas antara suami dan isteri pun sudah saling diketahui dan dipahami.
Meski adat, budaya dan kebiasaan itu sudah kian tergerus oleh kemajuan zaman, namun secara umum masih banyak masyarakat asli Indonesia yang tetap taat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Irjen Pol Syahar Jadi Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo yang Dicopot
Misalnya, seorang isteri adalah pemegang "kekuasaan" dalam manajemen isi rumah tangga. Isteri bertugas menjaga dan menyiapkan serta mengolah seluruh kebutuhan anggota keluarga. Sedangkan suami bertugas mencari dan mengumpulkan apa yang dibutuhkan untuk keperluan kehidupan rumah tangga yang dipimpinnya.
Masih ditaatinya adat, budaya dan kebiasaan dalam kehidupan rumah tangga Indonesia itu dicontohkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam hal kebiasaan seorang isteri memasak.
Dia kembali menyentil ibu-ibu yang tidak bisa memasak. Bahkan mengaku tertawa ketika mendengar seorang wanita yang bertugas memandu acara tidak bisa memasak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingatkan tentang Tiga Guncangan Global
Hal itu disampaikan dalam acara 'Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting' yang diselenggarakan Senin, 8 Agustus 2022.
"Pada kenyataannya pak Jokowi bilang 'stunting itu bagaimana ya bu? untuk bisa mengembalikan pada sebuah status yang' saya langsung jawab, kalau beliau tadinya mau bilang kan penurunan, saya bilang '0 persen pak!'," tutur Megawati Soekarnoputri.
"Seharusnya bisa tapi bagaimana? kan begitu? Ini kan gerakan ibu-ibu, bukan gerakan laki-laki," ucapnya menambahkan.
Megawati Soekarnoputri kemudian menyinggung ucapan pembawa acara yang mengaku tidak bisa memasak.
"Karena tadi saya lihat MC mengatakan 'saya nggak bisa masak', saya ketawa. Iya, hanya dengan alasan bekerja," ujarnya.
Baca Juga: Didukung Tim Satelit Ducati: Bastianini Terus Menyodok, Buat Pendukung Bangga
"Saya pekerja, saya bekerja tapi mengapa, dengan segala hormat, anak-anak saya sehat wal afiat, lahir dan batin, sampai tingkat cucu-cucu saya," kata Megawati Soekarnoputri menambahkan.
Dia juga menyentil para ibu yang tidak bisa memasak, apalagi dengan alasan bekerja sehingga tidak ada waktu untuk mempelajarinya.
"Apakah kita tidak bisa melakukan hal itu para ibu-ibu?," ujar Megawati Soekarnoputri.
"Menurut saya sangat bisa, karena saya buat contoh adalah 1st lady pertama sampai turun ke bawah sendiri, ke pasar, untuk memberikan makanan yang sehat pada waktu itu bagi para pejuang kita," tuturnya.
"Itu ibu saya yang cerita, bukan orang lain," ucapnya menambahkan.
Melihat sang ibu yang begitu mendedikasikan diri sebagai istri Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri pun mengaku kagum.
"Saya sangat kagum sekali, dan mengakibatkan saya pun harus bisa memasak," ujarnya.
"Presiden saya, waktu itu Wapres, Presiden, saya tetap loh memasakkan bagi keluarga saya," kata Megawati Soekarnoputri menambahkan.
Oleh karena itu, dia menekankan bahwa sebuah hal yang tidak wajar jika seorang wanita tidak bisa memasak.
"Jadi adalah sebuah alasan yang tidak wajar menurut saya kalau yang namanya perempuan tidak bisa memasak," tutur Megawati Soekarnoputri, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube BKKBN Official, Selasa, 9 Agustus 2022.***