Tiga Hari Dibuka, Program Kartu Prakerja Sentuh Angka 4 Juta Pendaftar

15 April 2020, 12:49 WIB
Kartu pra kerja bisa diakses hari ini. //prakerja.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Kartu Prakerja merupakan salah satu program yang digulirkan Pemerintah baru-baru ini. Program ini dianggap akan memberi solusi untuk jutaan para pekerja yang mendapat pemutusan hubungan kerja mendadak akibat wabah Covid-19.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari. Ia mencatat, hingga saat ini sebanyak empat juta orang sudah mendaftar melalui situs resmi Prakerja sejak diluncurkan pada Sabtu, 11 April 2020 lalu.

“Pendaftaran program kartu prakerja akan dibuka setiap minggu, dari Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 16.00,” kata Denni Puspa Purbasari di Graha BNPB pada Selasa, 15 April 2020 dilansir Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Setya Novanto Dibebaskan karena Covid-19? Simak Penjelasannya

Lebih lanjut, ia mengatakan total jumlah pendaftar sementara tersebut akan ditambahkan sampai Kamis (16/4) besok.

Kemudian, total itu akan menjadi satu jumlah yang tergabung dalam gelombang pertama dan akan diciutkan menjadi satu juta orang.

Dijelaskan Denny, program kartu prakerja ditujukan kepada angkatan kerja dan diperluas kepada pekerja atau pelaku usaha mikro kecil yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Temani 'DiRumahAja', Berikut Rekomendasi Film Thailand yang Mampu Menguras Air Mata

Dalam pernyataan detail, Denny membeberkan cara pendaftaran hingga proses diterima dalam pelatihan kompetensi itu. Proses itu dimulai dari calon peserta mendaftar secara online melalui laman resmi Prakerja dan memasukkan data diri.

Kemudian, pihaknya akan melakukan verifikasi dan dilanjutkan dengan tes singkat untuk kemampuan dasar dan motivasi diri.

Setelah selesai, tahap selanjutnya adalah saat calon peserta itu lolos, maka mereka diarahkan untuk masuk ke kanal digital yang menjadi mitra manajemen pelaksana kartu prakerja. Bahkan, Pemerintah telah menyediakan sekitar 900 jenis pelatihan yang terbagi dalam delapan kanal digital.

Baca Juga: Siapkan PSBB Bandung, Pemkot Bandung Pastikan Koordinasi dengan Kepala Daerah Lain

“Kemudian pilih sendiri jenis pelatihan yang diinginkan,” tuturnya.

Adapun dalam pelaksanaannya, para calon peserta juga boleh membanding-bandingkan terlebih dahulu paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk harga dan kesesuaian minat.

Setelah memilih jenis pelatihan, calon peserta itu tinggal mengikuti pelatihan secara daring. Ini dilakukan dalam masa Covid-19 yang membuat pelatihan dilaksanakan tanpa tatap muka.

Baca Juga: Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Mencapai 80 Persen untuk Pasien dengan Penyakit Penyerta

“Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik dan tolong berikan kami ulasan yang jujur terhadap kualitas pelayanan itu untuk menjadi masukan yang bisa kami perbaiki,” tutup Denny.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler