PR CIREBON - Pernyataan Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma saat sedang mengomeli pegawainya mendapat sorotan publik.
Pernyataan Bu Risma itu menggemparkan perhatian publik lantaran menyebut nama Papua.
Atas hal tersebut, Andi Arief dari Partai Demokrat ikut berkomentar dan menanggapi.
Sebelumnya, Bu Risma menyatakan kepada para pegawainya agar jangan bermalas malasan kalau tidak ingin dipindahkan ke Papua.
Pernyataan tersebut dinilai sejumlah tokoh, termasuk Andi Arief sebagai suatu penghinaan bagi daerah Papua.
Pernyataan tersebut, menurut Andi Arief secara tidak sadar telah merendahkan Papua.
Baca Juga: dr. Lois Minta Maaf usai Ditangkap, dr. Tirta: Saya Sudah 7 Bulan Menunggu Ini
"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua," ujarnya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan di akun Twitter @Andiarief__ yang dibagikan pada 13 Juli 2021.
Menurut Andi Arief penyebutan Papua secara refleks sebagai daerah untuk membuang pegawai yang malas mengandung konotasi negatif.
Bu Risma seolah olah menyebut bahwa daerah Papua adalah daerah yang paling tidak layak untuk dihuni.
Namun, terlepas dari itu, Andi Arief berharap agar pernyataan Bu Risma yang sangat sensitif ini tidak diperpanjang.
Seperti kita semua tahu, konflik daerah Papua selama ini telah menjadi problematika tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Andi Arief berharap agar pernyataan Bu Risma tadi tidak diulangi lagi.
Baca Juga: 5 Cara Alami Membersihkan Bekas Jerawat, Salah Satunya Menggunakan Lidah Buaya
"Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," ujarnya lagi.
Andi Arief berharap agar Bu Risma lebih berhati hati lagi saat mengeluarkan pernyataan berbau negatif.
Apalagi pernyataan yang membawa nama Papua yang selama ini dinilai sensitif.***