DPR RI Tolak Opsi Pailit Garuda Indonesia dan Memilih Pemerintah untuk Melakukan Upaya Penyelamatan

22 Juni 2021, 12:15 WIB
Maskapai nasional Garuda Indonesia terancam pailit, DPR RI minta pemerintah untuk menempatkan para profesional di direksinya. /ANTARA FOTO/AMPELSA

PR CIREBON - Semenjak berlangsungnya masa pandemi Covid-19 dimulai pada tahun 2020 lalu berdampak ke berbagai sendi Pemerintah, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia sendiri merupakan salah satu maskapai penerbangan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Namun kerugian yang terus terjadi di Garuda Indonesia membuat maskapai nasional tersebut harus memutar otak agar bisa bertahan dari beban hutang yang terus membengkak.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juni 2021: Sagitarius Ada Kesuksesan, Capricorn dan Scorpio Hati-hati

Keadaan serius yang dialami Garuda Indonesia ini membuat Komisi VI DPR RI angkat bicara dan mempertanyakan komitmen Pemerintah.

Pasalnya Pemerintah berencana untuk mengambil opsi likuidasi atau pailit pada maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah kanal YouTube DPR RI pada 21 Juni 2021, Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengatakan Garuda Indonesia bisa mengurangi beban utang dengan melakukan negosiasi.

Baca Juga: Simak Berikut Cara Mencegah Nyeri Punggung yang Kerap Terjadi pada Kalangan Anak Muda

Riza menambahkan kalau pailit bukan solusi satu-satunya untuk menyelesaikan keuangan yang dialami Garuda Indonesia.

Selain itu, menurutnya sebagai maskapai nasional nilai penyelamatan yang diajukan Garuda Indonesia termasuk kecil dan kembali pertanyakan komitmen Pemerintah untuk menyelamatkannya.

Riza menyampaikan nantinya Menteri BUMN akan membahas mengenai opsi-opsi penyelamatan Garuda Indonesia.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikenal sebagai Pribadi Multitalenta, Salah Satunya Scorpio dengan Karakter Intens Miliknya

“Mudah-mudahan kita berharap bisa lanjut (Garuda), karena Garuda adalah kebanggaan kita jadi jangan sampai ditutup,” ucap Riza.

Menteri BUMN sendiri diketahui sudah mengambil langkah awal dengan mengurangi beban operasional Garuda Indonesia.

Meski begitu, Riza mengungkapkan langkah tersebut tidak cukup efektif.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ulang Tahun, Ini Doa Ivan Gunawan untuk Sang Biduan

Dia menegaskan kalau Garuda harus merancang skema penyelesaian masalah yang cepat, pasti, dan transparan. Contohnya mengurangi pengeluaran tetap.

“Pertama yang paling penting adalah pemerintah harus berkomitmen untuk menyelamatkan Garuda dan pemerintah bisa meyakinkan stakeholder terkait bisnis Garuda yang masih menjanjikan,” kata Riza.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Dpr.go.id, Anggota Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir meminta Pemerintah untuk menempatkan para profesional di posisi Direksi Garuda Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 22 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Waktunya Untuk Lebih Bersosialisasi

Kadir mendalami terkait masalah rencana pensiun dini di tubuh perusahaan.

Untuk persoalan itu Kadir berharap perusahaan melakukan komunikasi yang baik dengan seluruh tenaga kerjanya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler