PR CIREBON - Belakangan ini fokus pemerintah Indonesia terhadap alutsista yang dimiliki TNI lebih baik.
Sejak insiden terakhir yang terjadi pada pasukan TNI AL terhadap kapal selam KRI Nanggala 402, kini pemerintah dan TNI berusaha berbenah diri.
Keinginan pemerintah untuk memperbaiki alutsista juga didukung oleh anggota DPR RI.
Baca Juga: Bicara Kenegarawanan, Prabowo Sebut Ada Oknum Tega Jual Bangsa dan Takut Dikutuk
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi DPR Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha mendorong adanya reformasi dan transformasi PT PAL Indonesia (Persero) secara menyeluruh.
Hal ini sebagai bentuk dukungan agar Indonesia melalui PT PAL yang merupakan perusahaan galangan kapal terbesar mampu untuk bisa mandiri.
“Kemandirian PT PAL itu artinya PT PAL tidak harus mengimpor suku cadang itu yang lebih besar dari 50 persen, meskipun sekarang itu katanya 70 persen,” ucap Toha pada Kamis, 10 Juni 2021.
Toha berpendapat agar bisa mandiri, penting untuk mendorong Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,28 triliun yang diusulkan tahun 2021.