Dana Rp1,28 Triliun Disediakan Pemerintah untuk Membangun Alutsista Laut Kepada PT PAL, DPR: Harus Mandiri

- 14 Juni 2021, 10:45 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke fasilitas bengkel kapal selam PT PAL, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 10 Juni 2021.
Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke fasilitas bengkel kapal selam PT PAL, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 10 Juni 2021. /dok. DPR/

Melalui anggara tersebut, diharapkan PT PAL mampu memproduksi sendiri komponen-komponen seperti untuk pembuatan kapal selam.

Alokasi PMN PT PAL sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yakni Rp10 miliar untuk SDM, Rp1 triliun untuk fasilitas, dan sisanya digunakan untuk peralatan Rp265,83 miliar.

Baca Juga: Tentara Lebanon Hentikan Warga Suriah yang Seberangi Laut Secara Ilegal untuk Melarikan Diri

“Selain pelatihan, alih teknologi juga hal-hal yang lain yang bisa mendukung untuk bisa mandiri,” ujar Toha.

Anggota Komisi VI DPR RI itu juga menyadari, kemandirian tidak bisa begitu saja terjadi sehingga membutuhkan waktu dan dukungan.

Meski perlu waktu atau proses, diprediksi sekitar lima tahun kedepan diharapkan dapat mendorong PT PAL bisa mandiri.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Gelar Lamaran, Dinda Hauw Ungkap Permintaan Maaf: Belum Bisa ke Sana

TNI sampai saat ini didukung oleh pelaku industri strategis seperti PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Pindad untuk alutsista.

Selama ini, perusahaan-perusahaan itu melakukan pembelian produk sambil bekerja sama dengan negara produsen.

Cara tersebut dinilai menjadi cara efektif membangun kemandirian nasional.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah