PR CIREBON - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan keberatan terkait kebijakan penghapusan BBM jenis Premium pada tahun 2022.
Mulyanto tidak setuju BBM Premium dihapus karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat.
Terlebih, kata Mulyanto, saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan pada tahun 2022, ia menyebut bahwa belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.
“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto kepada Antara pada 14 Juni 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Walupun tak setuju dengan penghapusan BBM Premium, dia menegaskan bahwa dirinya tidak anti pada BBM ramah lingkungan.
Baca Juga: Viral Driver Ojol di Solo Kedapatan Membawa Paket Miras, Inilah Unggahan Pernyataan Tersangka
Namun, Mulyanto meminta Pemerintah untuk memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila serius ingin menghapus BBM Premium.