POPULER HARI INI: Kritikan Rencana Pemindahan Ibu Kota hingga Desakan Berantas Oknum Pemuka Agama yang Radikal

7 April 2021, 06:40 WIB
Fadli Zon- Anggota DPR memberikan kritikan atas rencana pemindahan Ibu Kota Negara hingga adanya desakan berantas oknum pemuka agama menjadi berita terpopuler hari ini, Rabu 7 April 2021.* /Twitter.com/@fadlzon

PR CIREBON – Rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan dikritik sejumlah pihak, termasuk Anggota DPR RI Fadli Zon dan Didi Irawadi.

Menurut mereka, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan tidak ada urgensinya mengingat kondisi ekonomi yang merosot akibat pandemi Covid-19.

Kritik Fadli Zon dan Didi Irawadi terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara merupakan salah satu berita populer di PR CIREBON.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru 7 April 2021, Tukarkan Hadiah Gratis Sebelum Kadaluwarsa

Simak ulasan lima berita terpopuler pada Rabu 7 April 2021, yang telah dirangkum oleh tim redaksi PR CIREBON: 

1. Fadli Zon dan Didi Irawadi Satu Suara Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara di Masa Pandemi Covid-19 Belum Urgent

Ihwal rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan dikritik Fadli Zon dan Didi Irawadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tarot Hari Ini, Rabu 7 April 2021: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Hati dan Pikiran Harus Sejala

Fadli Zon dan Didi Irawadi beranggapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan belum urgen.

Selain itu, Fadli Zon dan Didi Irawadi menilai, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan menjadi sesuatu hal prioritas di masa pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya: Fadli Zon dan Didi Irawadi Satu Suara Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara di Masa Pandemi Covid-19 Belum Urgent

Baca Juga: Akan Rilis Lagu Baru untuk Dukung Kesehatan Fisik dan Mental, Video Musik 'we DO' dari SuperM Telah Keluar!

2. Hoaks atau Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Resmi Melepas Papua Barat dari Indonesia?

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut jika Presiden Jokowi resmi melepas Papua Barat.

Dalam unggahan tersebut, nampak foto Jokowi tengah memakai masker bendera bintang kejora sembari mengepalkan tangan.

Bendera Bintang Kejora diklaim sebagai bendera Papua Barat. Terdapat tulisan "PRESIDENT SIAP LEPASKAN WEST PAPUA". Benarkah itu?

Baca Selengkapnya: Hoaks atau Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Resmi Melepas Papua Barat dari Indonesia?

Baca Juga: Bisa Lembabkan Rambut, Berikut Masker Olahan dari Alpukat yang Bisa Dibuat di Rumah!

3. Panglima Militer Myanmar Sebut Pihaknya Menahan Diri dari Perusuh Bersenjata Selama Peristiwa Berdarah

Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengatakan pasukan keamanan "menahan diri sepenuhnya" terhadap perusuh bersenjata yang menyebabkan kekerasan dan anarki.

Hal ini disampaikan Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing dalam pidatonya kepada tentara yang disiarkan media pemerintah pada hari Minggu, 4 April 2021.

Pidato Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing dipicu adanya tekanan eksternal tumbuh pada militer untuk menghentikan pembunuhan.

Baca Selengkapnya: Panglima Militer Myanmar Sebut Pihaknya Menahan Diri dari Perusuh Bersenjata Selama Peristiwa Berdarah

Baca Juga: Seunghun Hadiri Acara di Mana Penontonya Ada yang Dinyatakan Covid-19, CIX Dikonfirmasi Negatif Virus Corona

4. Paras Tampan Ponakannya Dipuji Syahnaz Sadiqah dan Nagita Slavina, Shireen Sungkar Ungkap Momen Haru Irwansyah

Kebahagiaan tengah dirasakan pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

Setelah 10 tahun menikah, akhirnya Irwansyah dan Zaskia Sungkar dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Yang menarik perhatian, paras tampan putra Irwansyah dan Zaskia Sungkar berhasil membuat banyak orang kagum, termasuk Syahnaz Sadiqah.

Baca Selengkapnya: Paras Tampan Ponakannya Dipuji Syahnaz Sadiqah dan Nagita Slavina, Shireen Sungkar Ungkap Momen Haru Irwansyah

Baca Juga: Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh Sebut Kapolri Harus Lindungi Hak Media Massa 

5. Dorong Pemerintah Berantas Oknum Pemuka Agama yang Radikal, Teddy Gusnaidi: Jangan Takut Dilabeli Anti Agama

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, mendorong pemerintah untuk tidak takut dalam memberantas kelompok atau oknum pemuka agama yang radikal dengan kedok agama.

Menurut Teddy Gusnaidi, pemerintah harus berani memberantas sekalipun dilabeli anti agama atau anti pemuka agama. Hal itu demi mencegah terorisme berkembang di Indonesia.

Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa kelompok atau oknum pemuka agama, memang sengaja menggunakan label agama untuk memuluskan kejahatannya.

Baca Selengkapnya: Dorong Pemerintah Berantas Oknum Pemuka Agama yang Radikal, Teddy Gusnaidi: Jangan Takut Dilabeli Anti Agama

Baca Juga: Soal Kasus KM 50, 3 Anggota Polda Metro Jaya Kini Menjadi Tersangka, Mabes Polri: 1 Orang Meninggal Dunia

***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler