PR CIREBON - Presiden Jokowi menuju Palembang, Sumatera Selatan untuk meresmikan ruas jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer pada Selasa, 26 Januari 2021.
Presiden Jokowi dan rombongan terbatas berangkat menuju Sumatera Selatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 08.25 WIB.
Ruas tol yang diresmikan Presiden Jokowi yakni Kayu Agung–Palembang merupakan bagian dari Jalan Tol Kapalbetung (Kayu Agung–Palembang–Betung) sepanjang 111,69 kilometer kini dapat digunakan masyarakat luas khususnya Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tanggapi Perubahan Iklim dan Penanganan Global, Presiden Jokowi Minta Lanjutkan Pembangunan Hijau
Peresmian ruas jalan tol ini dilakukan di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Ruas tol Kayu Agung-Palembang ini terhubung dengan jalan tol trans-Sumatera lainnya, yaitu TPPK (Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung).
Sehingga, jalan tol ini merupakan bagian tol trans-Sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Lampung.
Sebelumnya, perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Palembang membutuhkan waktu hingga 12 jam.
Adanya jalan tol ini membuat perjalanan yang ditempuh akan menjadi lebih singkat, yaitu hanya sekitar 3 sampai 3,5 jam.
"Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung," kata Presiden Jokowi yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Sekretaris Negara.
Baca Juga: Akhirnya Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Diresmikan, Presiden Jokowi: Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Hingga saat ini, terdapat 657 kilometer ruas jalan tol di sepanjang trans-Sumatera yang dapat digunakan.
Masih ada 608 kilometer yang sedang dalam tahap konstruksi, 430 kilometer memasuki persiapan konstruksi, dan juga menyusul rencana pembangunan untuk 1.297 kilometer lainnya.
Presiden mengatakan bahwa dengan adanya jalan tol ini juga diharapkan dapat digunakan untuk membangkitkan perekonomian Pulau Sumatera dan terciptanya pusat-pusat ekonomi baru.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah setempat untuk memanfaatkan kehadiran jalan tol itu dalam rangka memajukan wilayahnya masing-masing.***