Bahas Chat Mesum Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Bukan Keinginan Pemerintah atau Pengalihan Isu

19 Januari 2021, 12:02 WIB
Kolase Foto Rizieq Shihab dengan Teddy Gusnaidi. //antaranews.com/fauzan//instagram.com/teddygusnaidi
PR CIREBON - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyayangan ada pihak yang menganggap kelanjutan kasus chat mesum Rizieq Shihab sebagai pengalihan isu.
 
Teddy Gusnadi berpendapat bahwa kelanjutan kasus chat mesum Rizieq Shihab bukan berdasarkan keinginan pemerintah.
 
"Kasus chat mesum Rizieq diteruskan bukan karena keinginan pemerintah, apalagi sebagai pengalihan isu seperti yang dituduhkan," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @TeddyGusnaidi, Selasa, 19 Januari 2021.
 
Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak dan Remaja Juga Bisa Idap Diabetes, Kenali Gejalanya Sejak Dini
 
Kasus chat mesum Rizieq Shihab, kata Teddy, diteruskan karena melaksanakan putusan pengadilan.
 
Ada yang menggugat SP3 dari kepolisian dan gugatan tersebut dikabulkan oleh pengadilan.
 
Lebih lanjut, Teddy coba menjelaskan secara kasar kepada pendukung Rizieq Shihab mengenai kasus chat mesum yang menyeret mantan Imam Besar FPI.
 
Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Kerumunan Raffi Ahmad, Polda Metro Jaya Tetap Akan Melaksanakan Gelar Perkara
 
"Polisi adalah pihak yang 'dirugikan', karena dianggap salah pernah mengeluarkan SP3 kasus Rizieq, maka diperintahkan oleh pengadilan agar pihak kepolisian meneruskan kasus ini. Jadi bukan maunya polisi," katanya.
 
Kesimpulannya, kata Teddy, keliru jika ada orang yang menganggap kasus chat mesum Rizieq Shihab merupakan pengalihan isu, atau sebagainya.
 
"Jadi jika ada yang mengatakan bahwa kasus chat mesum Rizieq Shihab diteruskan karena pemerintah ingin alihkan isu, anti ulama dan sebagainya, tentu itu kebodohan yang sempurna," tandasnya.
 
Baca Juga: Pasca Hujan Lebat, Cirebon dan Majalengka Dilanda Banjir hingga Rendam Ribuan Rumah
 
"Saya tidak membahas substansi kasusnya, tapi hanya menjelaskan kenapa kasus ini dilanjutkan," demikian Teddy.**
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler