Pendamping Desa Kab Majalengka Juara Menulis Tingkat Nasional

- 8 Oktober 2023, 17:33 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar/SabaCirebon
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar/SabaCirebon /

SABACIREBON - Puncak peringatan Hari Bakti Pendamping Desa 2023 yang berlangsung di Wisata Danau Fatunausus Desa Fatukoto, Kabupaten Timor Tengan Selatan NTT, pada Jumat (6/10/2023) menyuguhkan momen yang tak terlupakan.

Ketika Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim ini hendak memulai pidatonya, ia mengundang para tenaga pendamping desa untuk maju lebih dekat ke depan panggung.

Gus Halim kemudian memberikan dua pesan inspiratif yang menggugah semangat pendamping desa dalam melaksanakan tugas pendampingan.

Baca Juga: Pantau Kinerja Pendamping Desa, Kemendes PDDT Siapkan Aplikasi Laporan Harian

“Kenapa saya ingin tenaga pendamping profesional maju ke depan? Pertama, Saya tidak ingin jauh-jauh dengan tenaga pendamping profesional,” ungkap Gus Halim.

“Kenapa saya minta duduk di bawah? Ini simbol dari kerja pendampingan. Yang namanya kerja pendampingan itu harus dimulai dari bawah,” sambungnya.

Menurut dia, Profesor Kehormatan dari UNESA ini juga menekankan bahwa para tenaga pendamping profesional atau pendamping desa adalah bagian integral dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menurutnya, dari tiga pilar Kemendes PDTT, salah satu yang paling penting adalah peran tenaga pendamping profesional.

Baca Juga: Calon Kuwu di Desa Kedungjaya Kedawung Ini Jadi Sasaran Black Campaign, Warga Nyaris Ricuh

Lalu ia mengatakan Gus Halim juga menggambarkan bahwa posisi pendamping desa seharusnya berada di bawah posisi warga masyarakat desa, bukan di atasnya.

“Jadi posisi pendamping harus di awali dengan memosisikan diri sebagai bawahan dan warga masyarakat untuk diajak ngomong, diajak berembug, diajak maju, diajak berkembang, baru secara bertahap akhirnya terbangun kesetaraan antara kita (pendamping desa) dengan warga masyarakat,” ujarnya.

Gus Halim juga dengan tegas menyatakan bahwa posisi pendamping desa tidak akan pernah berada di atas warga masyarakat desa. Hal ini selaras dengan tugas utama pendamping desa, yaitu memberikan bantuan dan bimbingan.

Baca Juga: Kekurangan Air Bersih Warga Desa Pringgacala Dapat Bantuan Sumur Bor Dari Kepolisian

Dalam kesempatan yang sama, Gus Halim juga menyatakan kebahagiannya dapat bertemu dengan seluruh tenaga pendamping profesional di Nusa Tenggara Timur, baik secara langsung maupun melalui jaringan online.

“Saya bangga kepada kalian (tenaga pendamping profesional), karena saya melihat semakin hari, kinerja pendamping desa baik,” ucapnya dengan bangga.

Sebagai informasi, untuk mengapresiasi kinerja tenaga pendamping profesional, Pemerintah Pusat melalui Kemendes PDTT telah mengeluarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2022 tentang Hari Desa.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Area Pesawahan Desa Singaraja, Kapolres Indramayu Langsung Datangi TKP

Dalam keputusan tersebut memuat salah satu hari peringatan bagi Pendamping Desa yakni “Hari Bakti Pendamping Desa” yang ditetapkan untuk diperingati pada tanggal 7 Oktober setiap tahunnya.

Digelarnya peringatan Hari Bhakti Pendamping Desa ini juga bertujuan untuk memperingati hari para pendamping desa yang tanpa lelah untuk terus membantu pembangunan Indonesia dari desa.

Dalam peringatan hari bakti pendamping desa 2023, Kemendes PDTT juga menggelar lomba Podcast, TPP Menulis dan TPP Inspiratif.

Baca Juga: 12 Warga Cikupa Tangerang Jadi Tersangka Setelah Dilaporkan Kepala Desa Soal Sengketa Lahan Proyek Pusat Niaga

Salah satu kebanggaan bagi Kab.Majalengka adalah terpilihnya Bu Noer Syarifah Pendamping Desa Kab.Majalengka sebagai juara Nasional lomba menulis.

Ia berhasil menjadi pemenang ke 3 lomba menulis dengan karya Aksi desa Inklusif Perempuan sebagai implementasi pemanfaatan Dana Desa.

Turut hadir dalam peringatan hari bakti pendamping desa ini yakni Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun; Bupati Timor Tengah Utara Juandi David; Bupati Belu Agustinus Taolin; Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale; Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin; Wakil Ketua DPRD NTT Aloysius Malo Ladi; Kepala BPSDM Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela; serta jajaran Forkopimda NTT.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x