Emuh Coffee Dorong Petani Kopi di Maja Berinovasi dan Cara Mengolah Kopi

- 31 Juli 2023, 13:44 WIB
Muhtadi Fahrudin Petani Kopi Asal Maja/SabaCirebon
Muhtadi Fahrudin Petani Kopi Asal Maja/SabaCirebon /

Dengan kegigihan dan komitmennya, seorang jebolan petani milenial yang dibina langsung oleh Dinas Perkebunan Jawa Barat ini, bertekad untuk bisa memajukan taraf ekonomi petani dengan terus memberikan edukasi terkait penanaman bibit hingga pengelolaan kopi, guna menciptakan kehidupan petani yang lebih produktif, inovatif dan memiliki skill agribisnis dengan lebih optimal.

"Bisnis kopi ini sangat menjanjikan loh. Alahmdulillah saya juga beserta istri sudah bisa membangun bisnis kopi, yakni 'Emuh Coffe'. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tidak produktif untuk ditanami kopi," ajaknya.

Emuh Coffee sendiri, kata dia, berfokus pada produksi pengolahan serta budidaya tanaman kopi berbagai jenis, seperti kopi arabika, robusta, liberika dan excelsa.

Baca Juga: Lagi Viral, Kopi Bohay di Kawasan Sport Center Indramayu, Segini Harganya  

Dengan mengolah berbagai macam jenis kopi dan proses produksi kopi yang beranekaragam ini, dirinya menginginkan bisnis yang dirintis tahun 2019 dengan modal yang sangat terbatas ini, menjadi produsen kopi yang dipercaya sebagai penghasil produk kopi terbaik, sehingga dengan hal tersebut, ia bersama sang isteri terus membangun dan berupaya menggali potensi kopi beserta budidayanya.

"Setelah melakukan berbagai proses, tepatnya tanggal 13 Desember 2020 lalu yang sebelumnya dikenal dengan nama brand Mahtar Coffee,  usaha kami ini secara resmi berdiri. Untuk pemasarannya sendiri, paling jauh ke Kepulauan Riau, Batam dan Kalimantan. Nah, untuk omzetnya, Alhamdulillah saat ini sudah mencapai puluhan juta rupiah perbulan," jelasnya.

Selain berfokus pada produksi pengolahan dan budidaya, pria kelahiran 1993 ini membuka kedai kopi di pinggir rumahnya, tepatnya di Jln. Gang Embah Sumi, Blok Hegarmanah, RT/RW. 03/02, Desa Banjaran, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Berikut Ini Kopi yang Lagi Tren dan Populer di Majalengka, Mau Tahu Simak Disini

"Untuk kedai kopi, Alhamdulillah sudah ada cabang di rest area Cikebo. Selain itu, kami juga menerima jual beli kopi dari petani, baik berbentuk cheri (buah yang sudah matang) maupun gabah (buah kopi yang sudah dikeringkan). Untuk cherinya dihargai kisaran Rp. 12.000 perkilo yang berjenis arabika, untuk robusta kisaran Rp. 7000 perkilonya. Sedangkan untuk gabahnya, itu lebih mahal lagi," terangnya.

Dalam usahanya tersebut, Emuh Coffee memiliki visi, yakni menciptakan produk kopi
yang memiliki cita rasa terbaik
dan menjadikan perodusen
specialty coffee terbaik, sehingga mampu berdayasaing global. 

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x