Network
SABACIREBON- Kopi merupakan salah satu komoditas yang strategis perkebunan di Jawa Barat saat ini. Oleh karena itu, pengembangan segi kualitas produksi kopi di Majalengka harus bisa digalakkan agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pemerintah kabupaten Majalengka melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), mendorong petani dan komunitas kopi di Majalengka untuk membentuk lembaga yang bisa mensinergikan antara program dan kegiatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Iman Firmansyah mengatakan, kopi Majalengka saat ini sudah banyak dikenal baik secara lokal maupun nasional.
Baca Juga: Erick Thohir Promosikan 97 Jenis Kopi Nusantara di Belanda
Ditambah lagi maraknya kedai kopi yang tersebar di wilayah Majalengka. Namun tak cukup puas sampai disitu, Pemkab berharap kopi di Kabupaten Majalengka bisa semakin berkembang lagi.
“Kopi sekarang sudah menjadi gaya hidup kalau tidak ngopi ya ketinggalan jaman, kalau tidak ngopi itu tidak milenial sehingga kita memfasilitasi petani dan komunitas untuk membentuk wadahnya,” kata Kepala DKP3 Majalengka ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Jumat 10 Maret 2023.
Dan saat ini area kopi di Kabupaten Majalengka mencapai 1200 hektar yang tersebar di wilayah, Lemahsugih, Malausma, Cigambul, Banjaran, Argapura dan Rajagaluh.
Baca Juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi, dari Sakit Kepala hingga Diare
