Pencapaian itu menjadikan "Born Pink" sebagai album grup K-Pop wanita terlaris yang melampaui satu juta kopi pada hari perilisannya.
Dengan capaian itu, "Born Pink" pun digadang-gadang akan dengan mudah menjadi album yang penjualannya tembus dua juta kopi.
Sejak dirilis, album "Born Pink" langsung populer dan menduduki tangga musik domestik. Dua lagunya berada di lima besar tangga lagu Top 100 Melon, layanan musik terbesar di Korea Selatan.
Per hari ini pukul 9 pagi, lagu "Pink Venom" dan "Shut Down" dari album "Born Pink" masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga di tangga lagu tersebut.
"Ini adalah judul yang intuitif dan menciptakan ketegangan yang aneh," kata YG Entertainment dalam rilisnya. "Blackpink sekali lagi akan memikat penggemar musik di seluruh dunia dengan kharismanya yang unik dan pesona girl-crush," tambahnya.
"Sesuai dengan judulnya, album baru ini menggambarkan kepercayaan diri dari empat anggota yang unik sejak awal," kata YG Entertainment. "Album ini akan melukiskan diskografi tim secara mendalam dengan warna musiknya yang unik."
Baca Juga: Menjelang Grand Prix MotoGP Aragon, Marquez Akui Belum Capai Kondisi Terbaik
Shut Down berisi sampel La Campanella, yang digubah oleh Niccolo Paganini (1782-1840), seorang pemain biola dan komposer legendaris Italia pada abad ke-19, dikombinasikan dengan irama hip-hop yang trendi, menurut agensi tersebut. "Ini adalah judul yang intuitif dan menciptakan ketegangan yang aneh," kata YG.***