Baca Juga: Ditpolairud Polda Jabar Cek Kesiapan Almatsus Untuk Cegah Bencana Hidrometrologi
Keduanya sempat menenggak minuman keras di Jalan Layang Pegambiran, Kota Cirebon.
Lalu, sekira pukul 18.30 Wib, mereka pindah ke wilayah Jongor, Jl Kalijaga atau perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon.
"Saat itulah, datang 4 orang berboncengan dengan mengendarai dua sepeda motor. Tiba-tiba terjadi cekcok dengan korban yang berujung perkelahian fisik," tuturnya.
Baca Juga: Jenazah Baharuddin dalam Perut Buaya
Tak disadari oara tersangka, di TKP ada saksi mahkota. Jaraknya sekutar 5 meter dari terjadinya perkelahian.
Saksi mahkota, kata dia, melihat korban sedang minta ampun sambil berlari. Namun, para pelaku dengan mengendarai dua motor mengejar korban.
"Saat itulah, oleh pelaku korban ditabrak dari belakang. Bahkan sempat diinjak-injak hingga akhirnya meninggal di.lokasi. kuat dugan jasad korban lalu dibuang ke sungai,” katanya.
Baca Juga: Jenazah Baharuddin dalam Perut Buaya
Yang disesalkan pihaknya, ketika itu pemberitaan awal yang muncul adalah penemuan mayat di sungai dan diduga jatuh saat mabuk.