Network
SABACIREBON - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan jasad Baharuddin (29) dalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara.
"Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya pada Senin (18/7) malam," kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Selasa 19 Juli 2022 pagi.
Lokasi korban ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi terjatuh. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya—Barat Laut dengan kecepatan angin 2—20 knot serta tinggi gelombang 0,5—1,25 meter.
Baca Juga: Fahri Hamzah sebut Pejabat yang Izinkan Lampu Stopan di Lokasi Laka-Lantas Truk Pertamina Sakit Jiwa!
Almarhum Baharudin terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis 19 Juli 2022 sekitar pukul 19.40 WITA.
Warga yang meyakini Baharuddin dimakan buaya akhirnya menjebak buaya dengan seekor ayam mati yang telah diberi racun.
Baca Juga: Ini Sosok Penembak Brutal di Mal dan Warga Sipil Penembak Pelaku
Begitu ayamnya dibuang ke sungai, buaya makan, lalu mati dan terapung. Evakuasi buaya tersebut dibantu oleh petugas dan warga setempat.
Karena curiga ada jasad Baharuddin, warga sepakat untuk melakukan proses pembelahan perut buaya.
Baca Juga: Ini Alasan PBSI Membatalkan Sejumlah Pebulu Tangkis yang akan Berlaga di Taipei Open 2022
