Network
PR CIREBON - Pascabanjir rob yang menerjang di dua RW di Kota Cirebon, air belum surut dan diprediksi akan terus naik.
Seperti data yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com dari pihak KPBD Kota Cirebon yang terjadi di RW 10 Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) KPBD Kota Cirebon, Agung Sedijono, melalui Koordinator Pusdalops-PB (pusat pengendali operasi penanggulangan bencana), Aji Akbar mengatakan, dari hasil pantauan Selasa siang, 2 Juni 2020, air masih menggenangi dengan ketinggian 20-30 cm.
Baca Juga: Tagar Mendikbud Dicari Mahasiswa Trending, Bukti Mahasiswa Turun Aksi Virtual di tengah Pandemi
"Kondisi tersebut masih saja bisa naik, saat ini petugas masih stand by," katanya.
Diberitakan sebelumnya, banjir rob menerjang sejumlah lokasi di Cirebon, seperti terjadi di Kampung Pesisir Utara RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Senin petang, 1 Juni 2020.
Laporan dari BPBD Kota Cirebon yang diterima pada pukul 18.45 WIB dari Ketua RT 04/01 Pesisir, penyebab banjir sendiri terjadi akibat air laut pasang.
Baca Juga: Masuki Fase Adaptasi Kebiasaan Baru, Dinkes Kota Cirebon Gencarkan Rapid Test
Seperti di wilayah RT 8 (8 rumah 17 KK terdampak), RT 9 (2 rumah 2 KK terdampak), RT 4 (14 rumah 20 KK terdampak), dan RT 3 (5 rumah 11 KK terdampak).
"Di RW 1 Kelurahan Panjunan tidak masuk rumah warga hanya menggenangi jalan," kata Aji.
Aji menambahkan, adapun upaya yang dilakukan BPBD Kota Cirebon yaitu terus melakukan assessment dan memberikan imbauan upaya penyelamatan.
Baca Juga: Bukan Mauna Loa di Hawaii, Gunung Berapi Terbesar di Dunia Tersembunyi dalam Lautan Samudra Pasifik
"Tidak ada kendala, air laut sudah surut sekira pukul 20.49 WIB, unsur yang terlibat KPBD dan warga sekitar, " terangnya.***
