Network
PR CIREBON - Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), rapid test dan tes swab terus semakin digencarkan. Tak hanya itu, protokol pencegahan penyebaran Covid-19 diminta untuk tetap dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes., usai meninjau rapid test massal di aula BKKBN Jalan Sudarsono, Kota Cirebon menjelaskan, demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19, pihaknya menargetkan sekitar 5.000 warga di Kota Cirebon untuk dilakukan rapid test.
“Dari jumlah tersebut hingga hari ini sudah sekitar tiga ribuaan yang sudah kita lakukan rapid test,” ungkap Edy.
Baca Juga: Bukan Mauna Loa di Hawaii, Gunung Berapi Terbesar di Dunia Tersembunyi dalam Lautan Samudra Pasifik
Mereka yang dites yaitu warga yang memiliki kerentanan tinggi terpapar Covid-19. Tak hanya rapid test, tes PCR juga digencarkan.
“Mereka yang reaktif dari hasil rapid test akan langsung melakukan tes PCR,” ungkap Edy.
Saat ini sudah ada sekira 100 lebih orang yang menjalani tes PCR, targetnya sendiri yaitu sekira 1.558 warga. Tes dilaksanakan di rumah sakit yang ada di Kota Cirebon, yakni RSD Gunung Jati dan RS Pelabuhan Cirebon.
Baca Juga: Penutupan Jalur Bikin Akses Jalan Jadi Lebih Jauh, Warga: Tapi Tak Apa, Demi Ikuti Aturan Pemerintah
