PR CIREBON - Kebijakan pemerintah dalam menutup sejumlah titik ruas jalan di masa PSBB Kota Cirebon berdampak signifikan bagi warga yang tinggal di jalur yang ditutup.
Mereka mengaku terdampak karena jalur yang biasanya digunakan akses masuk utama ditutup, wargapun terpaksa harus memutar arah lebih jauh saat beraktivitas.
Seperti dirasakan Ade Hery Haryanto, dirinya yang tinggal di sekitaran Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, menjadi bagian dari warga terdampak penutupan jalur utama dari siang sampai sore hari.
Baca Juga: Bocah Cerebral Palsy dan Autisme Berhasil Selesaikan Maraton Naik Turun Jalan dengan Alat Bantu
Hasilnya ketika pulang usai beraktivitas sore hari, dirinya harus menggunakan jalur lain, yang jaraknya lebih jauh saat pulang ke rumah maupun aktivitas lainnya.
"Tidak hanya itu bahwa dengan adanya penutupan, dampak bagi warga lainnya juga sama, bahwa ketika memesan delivery makanan maupun cucian laundry pengirimnya kadang sulit karena jalannya ditutup," katanya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com.
Kendati demikian, Ade menambahkan, dirinya sebagai warga tidak mempersoalkannya secara berlebih, karena demi menjaga dan mengikuti aturan dari pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terlibat Drama Kerajaan Arab, Eropa Tuntut Arab Saudi Bebaskan Pangeran yang Dipenjara Tanpa Alasan