Network
PR CIREBON - Belajar daring telah menjadi kebiasaan baru dalam tiga bulan terakhir bagi seluruh pelajar di Indonesia. Bahkan, mahasiswa pun ikut merasakan pembelajaran daring tersebut.
Pembelajaran daring memang bermanfaat di tengah situasi pandemi ini, sehingga pemerintah dapat mencegah penularan virus corona yang lebih dapat timbul dalam kerumunan banyak.
Namun rupanya, sistem belajar baru ini cukup banyak menuai kontroversi karena beragam kendala yang muncul, seperti tarif kuota yang mahal, bantuan kuota tidak diterima, minim akses teknologi, sinyal tak bersahabat hingga tak semua daerah maupun pelajar paham teknologi.
Baca Juga: Bocah Cerebral Palsy dan Autisme Berhasil Selesaikan Maraton Naik Turun Jalan dengan Alat Bantu
Buat mahasiswa sendiri, kendala yang paling dikeluhkan terkait diterapkannya pembelajaran daring adalah masih adanya penarikan UKT yang berjalan di tengah pandemi dan belajar dari rumah.
Untuk itu, hampir sebagian mahasiswa aktif di Indonesia pun mulai turun aksi secara virtual untuk mengajukan protes terhadap Menteri Nadiem Makarim yang dianggap bertanggung jawab atas semua itu.
Hal ini terlihat dalam tagar 'Mendikbud Dicari Mahasiswa' yang sukses menjadi trending topik dalam Twitter sepanjang sore hari ini, 02 Juni 2020.
Baca Juga: Terlibat Drama Kerajaan Arab, Eropa Tuntut Arab Saudi Bebaskan Pangeran yang Dipenjara Tanpa Alasan
Adapun sejumlah keluhan yang dicuitkan dapat terlihat sebagai berikut:
"Kuliah daring otak jadi miring. Ilmu dan skill kurang didapat, UKT yang berjuta-juta tetap tidak bersahabat. Tagar #MendikbudDicariMahasiswa @Nadiem_Makarim," cuit @desiarmydi yang bernada curhat.
"Ngga ada niatan kasih pembebasan gitu? Atau ya paling minimal dapet potongan. @Nadiem_Makarim #MendikbudDicariMahasiswa,"cuit pengguna lain, @firzan_gifari yang seolah bertanya pada Mendikbud.
