Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalur Pantura, Kedawung dibiarkan mati tak berfungsi.
Kondisi tersebut dikeluhkan para pengguna jalan, lantaran dikhawatirkan akan menyebabkan aksi kriminalitas saat malam hari.
Seperti diungkapkan oleh Alim warga Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon yang kerap pulang malam sekitar pukul 21.00 WIB dan khawatir karena lampu di dua arah mati semua.
Baca Juga: Hadapi Babak Perempat Final BATC 2020, Tim Indonesia Hadapi Jepang sebagai Lawan Beratnya
Padahal dulu jalan tersebut menyala sehingga lebih aman, sekarang sudah tidak ada lagi sehingga khawatir saat pulang malam.
"Terlebih jalur Pantura ini adalah jalur nasional antar daerah dan provinsi, banyak kendaraan yang melintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," ungkap Alim kepada PikiranRakyat-Cirebon.com.
Selain itu juga hal tersebut mengganggu penglihatan, karena saat malam hari jalan tidak terlihat, sekalipun sudah ada lampu kendaraan dan akhirnya jalanan berlubang juga tidak terlalu terlihat.
"Saya tentunya berharap segera diperbaiki agar jalan kembali nyaman, terang dan guna meminimalisir terjadinya aksi kriminal," kata Alim.
Seorang warga Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon Ahmad juga mengakui bahwa dirinya kerap takut saat pulang di malam hari, karena penerangannya kurang.
"Saya sih sebagai warga tentunya berharap agar bisa diperbaiki, terlebih di jalan Pantura Kedawung itu, dekat dengan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsinya. Seharusnya dari Dishubnya sendiri bisa menyadari hal itu demi kenyamanan bersama," pintanya.****
