SABACIREBON - Kesedihan mewarnai pemakaman Putri Nur Fajar (28), salah satu warga Indramayu yang menjadi korban insiden kebakaran karaoke di Tegal Jawa Tengah.
Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa 16 Januari 2024.
Sebelumnya kebakaran melanda tempat Karaoke "New Orange", Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terjadi pada Senin pagi 15 Januari 2024.
Baca Juga: Politisi Maruarar Sirait dari Partai PDI Perjuangan, Ada Apa ?
Kakak kandung korban, Iwan Darmawan (41), mengungkapkan, Putri merupakan sosok perempuan yang perhatian terhadap keluarganya.
"Putri itu baik, sering nanyain kabar, perhatian ke keluarga," ungkapnya usai memakamkan jenazah Putri.
Iwan mengatakan, kabar duka tersebut ia dengar dari temannya Putri yang berada di Indramayu, namun ia tidak mengetahui kejadian pasti yang menimpa adik kandungnya itu.
Baca Juga: Banjir Promo di 2.2 Shopee Live dan Video Mega Sale, Nikmati Pengalaman Baru Belanja Online
"Dapat kabar meninggal itu, dari temannya Putri yang di Indramayu, itu juga sore sekitar pukul 16.30 WIB, pas kejadiannya tidak tahu," katanya.
Setelah mendapatkan kabar duka itu, Iwan pun sempat tidak percaya dengan insiden yang menimpa adiknya. Kesedihan pun tak terbendung saat ia menerima panggilan video dari temannya Putri, untuk memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan keluarga dari Iwan.
"Yang ngasih tahu itu posisi orangnya gak di rumah sakit, nah terus ada yang kasih tahu lagi, terus video call buat mastiin, ternyata bener itu Putri, awalnya saya gak nyangka, ga ada firasat apa-apa," jelasnya.
Baca Juga: Resahkan Warga, 10 Remaja Diduga Anggota Genk Motor Diciduk Polisi
Selain itu, terkait dengan pekerjaannya sebagai pemandu lagu Iwan tidak mengetahui pekerjaan yang ditekuni oleh sang adik.
"Kalau masalah kerja disitu gak tahu ya, tahunya ya kerja aja, terakhir video call tanggal 11 Desember kemarin, memang sering komunikasi," ucapnya.
Sejak Putri menikah, Iwan memaparkan, bahwa ia tidak pernah tinggal bersama kekuarganya di Indramayu, ia pindah bersama suaminya ke Banten dan pernah tinggal di Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Agrowisata dan Edukasi Taman Puspa Bojongsari Sangat Ramah Untuk Anak dan Keluarga
"Cuman habis nikah dia sudah gak disini, ikut suaminya di Banten, habis itu kesini lagi tuh pas anaknya akekahan, terus ke Cirebon lagi, tapi masih bareng suaminya waktu itu tuh," paparnya.
Saat ini, selain meninggalkan keluarganya, Putri pun meninggalkan seorang anak yang masih berusia dua tahun.
"Sekarang dia ninggalin anaknya satu, usianya sekitar dua tahun lebih, suaminya rencana mau kesini mau jemput anaknya. Anaknya itu ikut dibawa Putri, diasuh sama pembantunya disana katanya, tapi pisah sama suaminya saya gak tahu, cuman dapat kabar sudah pisah secara fisik lah kasarnya," terangnya.
Baca Juga: Agrowisata dan Edukasi Taman Puspa Bojongsari Sangat Ramah Untuk Anak dan Keluarga
Iwan menambahkan, Kami sekeluarga mengiklaskan kepergiannya karena itu sudah kehendak yang kuasa dan kami hanya meminta kepada pemilik pengusaha Karoke untuk memberikan kompensasi kepada para korban yang meninggal.
"Kami sekeluarga mengiklaskan kepergian putri, cuman kami minta kebijakkan Pemilik Karoke untuk memberikan kompensasi kepada korban," ujarnya
Diketahui, kebakaran yang melanda tempat karaoke "New Orange" yang berada di Kota Tegal, Jawa Tengah, terjadi pada Senin 15 Januari 2024 pagi.
Baca Juga: Real Madrid Juara Piala Super Spanyol Pecundangi Barcelona 4-1, Vinicius Junior Cetak Hattrick
Sebanyak belasan pegawai termasuk pemandu lagu terjebak dalam kobaran api. Sedikitnya enam orang dinyatakan meninggal dunia, akibat menghirup karbondioksida (CO2).***