SABACIREBON- Pemerintah pusat berencana akan menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan mungkin baru wacana tenaga honorer akan mulai dihapuskan.
“Saya juga baru tahu yang dimaksud honorer itu bagaimana,” kata Bupati Majalengka saat ditemui di PGRI, Jumat 3 Juni 2022.
Baca Juga: 1.197 Honorer di Majalengka Resmi Diangkat P3K, Sumber Gaji Dari APBD
Ia menjelaskan kalau semua tenaga honorer sudah masuk kategori P3K dan di Majalengka sudah tidak ada lagi.
Ia menyebutkan, berdasarkan data di wilayah Kabupaten Majalengka ada sekitar 3500 tenaga honorer dan semuanya sudah masuk kategori P3K.
”No problem kita. Kalau semua honorer sudah masuk P3K,” ucap Karna.
Baca Juga: Akan Ada Seleksi Guru Honorer Jadi PPPK pada 2021, NU Minta Jangan Bedakan Kemendikbud dan Kemenag
Disinggung masih dibutuhkannya apa tidak tenaga honorer di Kabupaten Majalengka.
Keberadaan tenaga honorer itu sangat dibutuhkan. Sebab, hampir setiap tahun ada PNS yang memasuki masa pensiun di Majalengka.
“Saya setiap hari hampir banyak menandatangan SK-SK pensiun kebanyakan guru,” jelasnya.
Baca Juga: Guru Honorer Minta Diupah Setengah Nilai UMK pun Pemkab Cirebon Tak Mampu Memenuhi
Dicontohkan dia, untuk guru tenaga honorer satu angkatan itu bukan satu atau dua orang, tapi sampai ratusan.
Kendati guru honorer akan dihapus, menurut Karna baginya tidak menjadi masalah karena saat ini, di lingkungan Pemkab Majalengka sudah tidak ada lagi tenaga honorer.***( Ade Nurhidayat).