Warga Kota Cirebon Dapat Pesan Bantuan Donasi Tempat Ibadah, Ini Penjelasan Wakil Walikota Eti Herawati

PR CIREBON - Warga Kota Cirebon mendapatkan pesan WhatsApp terkait bantuan donasi tempat ibadah yang akan diberikan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengonfirmasi beredarnya pesan terkait donasi tempat ibadah bagi warga Kota Cirebon yang mengatasnamakan dirinya.

"Untuk seluruh kerabat dan warga Cirebon agar berhati-hati," tulis Eti Herawati, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan Instagram @eti.herawatii pada 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Sifat dan Kepribadian Zodiak Aquarius Dibawah Pengaruh Bulan Beserta Karier yang Cocok

"Jika ada pesan WhatsApp mengatasnamakan saya terkait donasi tempat ibadah, mohon untuk diabaikan," ungkap Eti Herawati.

"Karena itu penipuan dan bukan nomor saya," sambungnya.

Eti Herawati menuturkan mengetahui peristiwa penipuan yang menimpa warga Kota Cirebon setelah ada yang melaporkan kepada dirinya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini Rabu, 11 Agustus 2021: Aries Berkomitmen pada Tujuan, Taurus Harus Romantis

Oknum penipuan menggunakan foto pribadi Eti Herawati dengan mengenakan baju dinas sebagai foto profil WhatsApp.

Pesan bantuan donasi semakin diyakinkan oleh oknum dengan membubuhkan surat bernomor 920/5758/401.309.8/2021 tentang penyaluran donasi untuk tempat ibadah serta yayasan/panti yang berada di wilayah daerah Pemerintah Kota Cirebon TH. 2021.

Eti Herawati menuturkan pada surat tersebut oknum juga memakai kop surat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon.

Baca Juga: di Tengah Ancaman Varian Delta, Tiongkok Laporkan Kasus Pertama Pneumonia Antraks, Diduga Menular dari Sapi

Selain itu, dalam surat juga tertera tandatangan dan nama Sekretaris Daerah (sekda) Kota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si.

Atas kejadian yang menimpa warga Cirebon ditengah pandemi, Eti Herawati meluruskan bahwa Pemda Cirebon tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

"Terlihat surat yang disebar bertandatangan Pak Sekda dan kop surat Setda Kota Cirebon," tutur Eti Herawati.

Baca Juga: Inggris Laporkan Kematian Covid-19 Harian Tertinggi Sejak Maret, Saat 75 Persen Orang Dewasa Telah Divaksinasi

"Saya tegaskan bahwa surat itu palsu karena Pemda Kota Cirebon tidak pernah mengeluarkan surat tersebut," tegasnya.

Eti Herawati menghimbau bagi warga Cirebon yang mendapat pesan dari nomor WhatsApp 0877-6220-63XX atau lainnya yang mengatasnamakan Pemda Kota Cirebon untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.***