PR CIREBON- Inggris pada Selasa, 10 Agustus 2021 melaporkan kematian satu hari tertinggi terkait penyakit virus corona (Covid-19) sejak Maret.
Menurut data resmi, 146 orang di seluruh Inggris, yang dites positif Covid-19 dalam 28 hari, telah meninggal dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian keseluruhan negara itu menjadi 130.503.
Dalam tujuh hari terakhir, jumlah kematian dalam 28 hari orang yang dites positif Covid-19 di Inggris, meningkat 14,8 persen.
Baca Juga: Benarkah Choi Ye Na Eks IZONE Akan Debut Solo? Begini Tanggapan Pihak Agensi!
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Hindustan Times, peningkatan kematian bisa mengkhawatirkan pihak berwenang karena mereka mengandalkan tingginya tingkat cakupan vaksinasi untuk mengurangi rawat inap dan kematian.
Lebih dari 75 persen populasi orang dewasa Inggris telah sepenuhnya divaksinasi terhadap virus tersebut, tetapi penyebaran varian Delta, yang sekarang menyumbang lebih dari 99 persen kasus Covid-19 di seluruh Inggris, telah menimbulkan kekhawatiran baru.
Temuan awal oleh Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi lengkap dapat menularkan varian Delta semudah mereka yang tidak divaksinasi.
"Beberapa temuan awal ... menunjukkan bahwa tingkat virus pada mereka yang terinfeksi Delta yang telah divaksinasi mungkin serupa dengan tingkat yang ditemukan pada orang yang tidak divaksinasi," kata PHE.