Pencegahan dan Identifikasi Risiko Cacar Monyet

- 3 November 2023, 21:03 WIB
Infografis Pencegahan Infeksi Cacar Monyet
Infografis Pencegahan Infeksi Cacar Monyet /@IndonesiaBaik.id

SABACIREBON - Cacar monyet menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan global, termasuk di Indonesia. Kasus cacar monyet telah mulai muncul di Indonesia, memicu keprihatinan atas penyebaran penyakit ini.

Untuk meminimalkan risiko penularan dan melindungi diri dari cacar monyet, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diikuti, seperti yang direkomendasikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.

Cacar monyet adalah penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja, termasuk berbagai usia. Penularan terjadi melalui kontak erat, sentuhan kulit, hubungan seksual, dan melalui cairan. Oleh karena itu, penting untuk memahami siapa yang berisiko tinggi tertular penyakit ini.

Baca Juga: Jelajahi Keindahan Jawa Barat: Destinasi Terbaik untuk Liburan Anda

Menurut World Health Organization (WHO), terdapat tiga kelompok orang yang paling rentan terhadap penularan cacar monyet.

Pertama, mereka yang merawat atau memiliki kontak erat dengan pasien cacar monyet. Kedua, petugas kesehatan yang berpotensi terpapar dengan kasus cacar monyet.

Terakhir, individu yang berisiko tinggi berdasarkan evaluasi kesehatan dan perjalanan mereka, terutama jika mereka tinggal di daerah terkena cacar monyet atau bepergian ke daerah tersebut.

Baca Juga: Izal Si Manusia Ikan Berenang ke Singapura Gunakan Kantong Sampah, Dipenjara dan Dicambuk

Langkah pertama dalam pencegahan adalah meminimalkan kontak dengan pasien cacar monyet atau area yang terkontaminasi.

Selain itu, penggunaan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan pelindung mata mungkin diperlukan bagi individu yang merawat pasien.

Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur adalah tindakan penting dalam mengurangi risiko penularan.

Baca Juga: Bojan Sebut Ezra Dinilai Pemain yang Serba Bisa di Persib Bandung

Selanjutnya, perlu mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi dan memantau gejala cacar monyet. Ini termasuk orang-orang yang telah memiliki kontak erat dengan pasien cacar monyet atau tinggal di daerah endemik.

Jika seseorang mengalami gejala cacar monyet seperti demam tinggi, ruam kulit, dan batuk, segera mencari bantuan medis.

Pencegahan cacar monyet adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan kerjasama antara individu, petugas kesehatan, dan pemerintah.

Dengan pemahaman dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan mencegah penyebaran cacar monyet di masyarakat.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: @indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah