RSHS Bandung Terjadi Lonjakan Pasien Covid-19 hingga Ruangan Terisi 90 Persen, Apakah Ditutup ?

- 20 November 2020, 11:31 WIB
RSHS Bandung
RSHS Bandung /prfmnews.id/

PR CIREBON - Hingga saat ini Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung) menyatakan terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut secara signifikan pada bulan November 2020 ini

"Jadi di November dari tanggal 12 saat ini memang terjadi lonjakan cukup signifikan. Menyebabkan harus dilakukan evaluasi terhadap ketersediaan kapasitas tempat tidur isolasi, khususnya di (Gedung) Kemuning.

Kapasitas di kemuning masih mencukupi untuk pelayanan saat ini," kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung drg Muhammad Kamaruzzaman, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 19 November 2020.

Baca Juga: Fadli Zon: Pencopotan Kapolda Seolah Bukti Istana Buat Kegaduhan Baru, Sasar HRS dan Anies Baswedan

Kamaruzzaman mengatakan RSHS Bandung bersiap menutup layanan umum dan mengalihkan pasien selain Covid-19 ke rumah sakit lain. Ini adalah skenario terburuk yang akan ditempuh bila lonjakan pasien corona sepekan terakhir tak kunjung berkurang hingga ketersediaan kamar inap ruang isolasi tak mencukupi.

"Selain mencari kamar isolasi baru, skenario terburuk adalah berpotensi menutup layanan umum karena rumah sakit difokuskan total menangani pasien Covid-19," katanya.

Namun saat ini RSHS Bandung masih melakukan proyeksi apabila terjadi peningkatan tersu menerus dan saat ini tingkat keterisian ruangan untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 90 persen.

"Sekarang masih cukup. Gedung Kemuning sudah digunakan sebagai ruang perawatan Covid-19 dan selain Ruang ICU, juga HSU yang ada saat ini. Sehingga total kapasitas 90 persen. Kami berharap tidak banyak pasien yang datang," ucap Kamaruzzaman.

Baca Juga: Bak Mencibir, Kerumunan Massa Gibran dan Habib Rizieq Berbeda Jenis, Babeh Haikal: Oh Begitu

Dalam rinciannya, perawatan di lantai 1 Gedung Kemuning RSHS Bandung jumlahnya 24 unit dan jumlah pasien yang dirawat di ruangan tersebut sebanyak 24 orang.

"Jadi 100 persen (di lantai 1 Gedung Kemuning)," jelasnya.

Adapun di lantai 2 Gedung Kemuning RSHS Bandung dengan kapasitas 28 unit diisi 22 pasien, kemudian di lantai 3 kapasitasnya 28 unit terisi oleh 28 pasien.

"Di lantai 4 biasanya digunakan pasien negatif hasilnya tau ringan tanpa gejala yang siap dipindahkan, namun mengingat banyaknya pasien Covid-19, jadi sekarang digunakan untuk pasien yang dirawat," kata Kamaruzzaman.

"Jadi jumlah tempat tidurnya 40 (lantai 4), tapi karena dipakai untuk menangani Covid-19 jadi harus diberi jarak dan kapasitas dikurang jadi 28 tempat tidur. Pasien saat ini ada 13 orang," lanjutnya.

Baca Juga: Klaim Kerumunan Massa Selain Habib Rizieq Tidak Dilarang, Fadli Zon: Tebang Pilih

Selanjutnya, Kamaruzzaman mengungkapkan, di ruang HCU RSHS Bandung dengan kapasitas tujuh tempat tidur, saat ini terisi oleh enam pasien lalu di ruang isolasi Gedung Kemuning yang terdiri dari empat tempat tidur terisi sepenuhnya, begitu juga dengan ruang IGD khusus pasien Covid-19 yang menampung sembilan pasien.

"Sehingga total semua pasien ada 97, kapasitas tempat tidur ada 119, sehingga kapasitas (yang sudah terpakai) ada sebanyak 90 persen," katanya.

Selanjutnya pihak RSHS Bandung mengatakan akan melakukan seleksi terhadap pasien-pasien positif Covid-19 yang datang dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

"Sehingga mereka dapat ditangani oleh rumah sakit lain di luar RSHS Bandung," kata Kamaruzzaman.***


Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x