Network
PR CIREBON - Metode plasma darah sudah beberapa waktu ini diklaim ampuh sembuhkan pasien corona, termasuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pun ikut menggunakan metode itu. Hanya saja, metode itu telah melalui inovasi tersendiri oleh tim dokter RSHS.
Seperti yang diberitakan PR Bekasi, metode plasma convalescent terbukti mampu membuat perkembangan kesembuhan yang relatif tinggi untuk pasien corona di RSHS.
Lebih lanjut, hal ini dijelaskan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat sedang mengunjungi RSHS Bandung bersama Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Trump Gelar Kampanye AS di Tengah Pandemi, Penyanyi PINK: Acara Bodoh, Orang Baik Tak Perlu Itu!
“RSHS Bandung mampu mengurangi jumlah pasien Coronavirus Disease dengan metode plasma convalescent. Tak hanya mengurangi jumlah pasien, dengan metode tersebut pasien Covid-19 pun menjadi sembuh,” ungkap Terawan seperti dikutip dari Portal Informasi Indonesia.
Senada dengan itu, Muhadjir Effendy juga mengatakan metode plasma convalescent mampu berdampak baik untuk pasien, sekaligus dapat menjadi rekomendasi bagi rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia demi mempercepat penyembuhan pasien.
Dalam detailnya, metode plasma convalescent merupakan terapi dengan menggunakan bagian plasma darah penyintas virus corona yang telah dinyatakan negatif dan pulih, kemudian darah itu ditransfusikan ke tubuh pasien yang masih terpapar.
Baca Juga: Tuduh Bocorkan Data Internal Kapal, AS Pecat Permanen Kapten Kapal Induk Theodore Roosevelt
Namun rupanya ada ketentuan khusus dalam transfusi darah itu, karena golongan darah antara pendonor dan pasien yang akan menerima transfusi harus sama.
Artinya, pendonor memiliki tipe darah A maka pasien yang mendapat donor harus memiliki tipe darah itu juga.
