Aksi Demo Diprediksi Tingkatkan Covid-19, Pakar: Menghasilkan Lonjakan Pasien Positif

- 2 November 2020, 11:25 WIB
Ilustrasi Demonstrasi: Pakar bioteknologi mikroba menyebutkan bahwa aksi demo bisa diprediksi  tingkatkan lonjakan pasien positif yang tervalidasi dengan tes.
Ilustrasi Demonstrasi: Pakar bioteknologi mikroba menyebutkan bahwa aksi demo bisa diprediksi tingkatkan lonjakan pasien positif yang tervalidasi dengan tes. //Syahda Cahya Nugraha/

 

PR CIREBON - Aksi demonstrasi beberapa pekan lalu nampaknya menyisakan banyak jejak, salah satunya yaitu meningkatnya kasus positif Covid-19 di tanah air.

Pakar bioteknologi mikroba dr Intan Taufik memprediksi aksi demonstrasi ini dapat memperpanjang masa pandemi Covid-19 sampai dua bulan lebih lama.

Seperti pada aksi demostrasi penolakan Undang-Undnag (UU) Cipta Kerja pada 6 Oktober 2020 dan pada 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Tumbuh dari Keluarga Egaliter, Rocky Gerung: Setiap Orang Punya Macam-Macam Dimensi

Intan Taufik dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa dua aksi demonstrasi tersebut selalu diikuti lonjakan kasus positif dan angka kematian akibat terpapar Covid-19 di wilayah yang mengalaminya.

"Adanya keramaian yang kemarin disebutkan, kalau dari data yang didapat, menghasilkan lonjakan pasien positif yang tervalidasi dengan tes di luar perkiraan rata-rata," kata Intan staf pengajar di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

"Ini memiliki dampak efek domino dan menaikkan kurva. Dengan naiknya kurva, maka grafik penurunan kasus atau pandemi akan semakin panjang," tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Disebut akan Jadi Pangkalan Militer Tiongkok, Menlu Retno Marsudi Angkat Bicara

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x