Sebagai Penduduk Terbanyak, Jabar Diproyeksikan Jadi Daerah Percontohan Penanganan Covid-19

- 19 November 2020, 20:22 WIB
Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri Jumat Besok
Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri Jumat Besok /Humas Provinsi Jabar

PR CIREBON - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kedatangan jajaran Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI), di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 18 November 2020 malam.

Kedatangan Wantannas yang diketuai Presiden RI ini ingin mengetahui secara langsung bagaimana penanganan Covid-19 di Jabar yang dinilai cukup berhasil.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, secara teori seharusnya Jabar menjadi daerah paling terdampak penularan Covid-19 karena menjadi penduduk terbanyak di Indonesia sehingga sangat rentan terhadap penularan.

Baca Juga: Dipanggil Bareskrim Polri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Positif Akan Datang

"Secara teori Covid-19 harusnya kami ini paling parah terkena dampak karena jumlah populasinya paling padat, tanpa sebuah upaya maka korban terbesar itu harusnya Jabar," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Jabar.

Namun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dari jauh hari sudah menyiapkan strategi dalam melawan Covid-19. Kang Emil mengatakan, ada lima prinsip yang ia terapkan dalam penanganan Covid-19 di Jabar.

Prinsip pertama adalah proaktif. Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat tetapi tetap berharmoni.

"Proaktif tapi harmoni tidak berbeda sendiri, contohnya Jabar sudah menerapkan siaga 1 sejak bulan Januari sebelum ada kasus pertama. Proaktif kedua jabar daerah pertama yang punya alat PCR saya beli ke Korea jadi kita sudah ngetes duluan di sini, mengeluarkan istilah AKB (adaptasi kebiasaan baru) dan lainnya," terang Kang Emil.

Baca Juga: Wapres: Harus Ada Izin BPOM dan Fatwa Halal Sebelum Vaksinasi

Prinsip kedua adalah transparan. Salah satunya membangun aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) untuk keterbukaan informasi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x