Demo Tolak UU Omnibus Law di Bogor Didampingi, Demokrat dan PKS: Simpati, Demi Masa Depan Bangsa

- 9 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Omnibus Law./nuusdo.com
Ilustrasi Omnibus Law./nuusdo.com /

PR CIREBON - Pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR dalam Sidang Paripurna pada Senin lalu, memunculkan penolakan di berbagai kalangan, khususnya di kaum buruh.

Diketahui, serikat buruh, mahasiswa, dan masyarakat umum melakukan aksi demo besar-besaran di berbagai daerah Sebagai aksi menolak UU Ciptaker tersebut.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) DPRD Kabupaten Bogor turut serta dalam demo buruh terkait penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis 8 Oktober 2020.

Sebagaimana diketahui, dalam rapat Sidang Paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja sebelumnya, Partai PKS dan Partai Demokrat menjadi dua partai yang menolak RUU Cipta Kerja itu disahkan menjadi UU.

Baca Juga: Benar Demo Omnibus Law Bayaran, Kapolresta Depok Ungkap Puluhan Remaja ke Jakarta demi Imbalan Uang

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Berdasarkan pantauan, ada tujuh anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dua fraksi yang hadir di tengah-tengah demonstran tersebut.

Adapun dalam Fraksi Partai Demokrat yaitu Ruhiyat Sujana, Leo Hananto, Irman Nurcahyan, Ade Sanjaya, dan Hanafi, kemudian Fraksi PKS yaitu Agus Salim dan Teguh Widodo.

Tujuh legislator tersebut jalan berbarengan keluar Gedung DPRD, kemudian naik ke mobil demonstran, dan masing-masing menyampaikan orasi mengungkapkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

“Kami hadir untuk bersimpati, merasakan suatu hal yang akan merugikan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dengan jelas menolak adanya Undang-Undang Omnibus Law, karena cacat proses,”kata Teguh dalam orasinya.

Baca Juga: KPopers Wajib Tahu Korea Festival 2020 Digelar Online, Simak Jadwal Lengkapnya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x