Ridwan Kamil Kunjungan Keempat sebagai Relawan Uji Klinis, Desember Vaksin Covid-19 Siap Produksi?

- 1 Oktober 2020, 13:51 WIB
Ridwan Kamil Jalani Tahap Uji Coba Vaksin Covid-19 Lagi.
Ridwan Kamil Jalani Tahap Uji Coba Vaksin Covid-19 Lagi. /Instagram.com/ridwankamil

PR CIREBON - Sebagaimana diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan diri sebagai relawan uji klinis Vaksin Covid-19 Sinovac. Hal tersebut ia lakukan, sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat agar tidak takut terhadap vaksin yang dikembangkan asal negara Tiongkok tersebut.

Pada tahap sebelumnya, Kang Emil, begitu akrab disapa, telah menjalani penyuntikkan pada tahap III uji klinis vaksin tersebut bersama dengan relawan lainnya.

Setelah menyelesaikan rangkaian penyuntikan, Kang Emil yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar melakukan kunjungan keempat atau Visit 3 (V3) sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ikuti Instruksi Presiden Jokowi, Bandung Tengah Rancang Kebijakan PSBM di Wilayahnya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Humas Jabar, Kumjungan keempat tersebut berlangsung di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, pada Rabu 30 September 2020 kemarin.

Pada kunjungan keempat tersebut, Kang Emil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar lain menjalani tes darah pertama untuk diperiksa pembentukan antibodi.

Tes darah yang kedua sekaligus terakhir dalam proses uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac oleh BUMN Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini akan dilakukan tiga bulan berikutnya atau Desember mendatang.

“Kami melaksanakan kunjungan yang keempat atau V3, itu adalah proses pengambilan darah dari para relawan setelah dua kali proses penyuntikan dilakukan,” tutur Kang Emil.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Sudah Mulai Disalurkan, Kemendikbud: Syaratnya Dibuat Semudah Mungkin

Kang Emil berharap, setelah mengikuti seluruh tahap penyuntikan di kunjungan kedua (V1) dan ketiga (V2), dari V3 ini akan didapat reaksi peningkatan antibodi dalam darahnya, yakni naik mencapai 90 persen, sehingga bisa dikategorikan memiliki imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x