Network
PR CIREBON - Kepala program kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan memberikan pernyataan mengejutkan soal prediksi total kematian akibat Covid-19, mungkin bertambah dua kali lipat sebelum vaksin tiba dan bisa distribusikan ke khalayak luas.
"Kecuali bila kami (mengambil langkah), angka yang Anda sebutkan tidak hanya dalam gambaran tapi sayangnya sangat mungkin terjadi," ungkap Ryan dalam konferensi persnya.
Adapun saat ini, total kematian manusia akibat Covid-19 sudah mencapai lebih dari 1 juta orang, sehingga WHO membuka kemungkinan adanya penambahan 1 juta orang lagi yang meninggal karena pandemi.
Baca Juga: Imbas Negatif PSBB Ketat Jakarta, 200 Ribu Pegawai Harian Kena PHK hingga Banyak Restoran Tutup
"Satu juta angka yang sangat buruk dan kami harus mulai merefleksikan angka itu sebelum mempertimbangkan satu juta berikutnya," jelas Ryan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.
Bahkan, kemungkinan itu bukan sesuatu yang mustahil, apalagi bila pemerintah dan individu tidak bersatu dalam mengatasi krisis pandemi Covid-19.
"Kami kami siap untuk bersama-sama berupaya menghindari angka tersebut? Jika kami tidak mengambil tindakan untuk melakukannya, ya, mungkin kami akan melihat angka tersebut dan sayangnya lebih tinggi," imbuh Ryan.
Baca Juga: Banyak Publik Figur Dorong Presiden Jokowi Jadi Sekjend PBB, Pengamat: Jabatannya Masih 4 Tahun Lagi
Sebagai informasi, Center for Systems Science and Engineering dari Johns Hopkins University mencatat, sejak awal pandemi hingga September 2020, Covid-19 telah menewaskan 991.644 orang di seluruh dunia.
Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi mencapai 32.709.306 jiwa.***
