Network
PR CIREBON - Jumlah angka penyebaran kasus positif akibat wabah pandemi Covid-19 di Indonesia, hingga saat ini masih menunjukkan angka peningkatan.
Sebagaimana dihimpun dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus positif secara nasional per tanggal 28 September 2020, sudah mencapai 278.722 kasus. Jumlah tersebut tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia, dan diperkirakan angka tersebut masih akan terus bertambah.
Mengingat tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya Virus Corona serta pentingnya pemakaian protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat berada di luar ruangan masih rendah.
Baca Juga: Tengku Zul Sibuk Bela KAMI Gagal Deklarasi di Surabaya, Heran Pengetahuan Demokrasi Denny Siregar
Salah satu provinsi yang menjadi penyumbang kasus positif terbanyak secara nasional adalah provinsi Jawa Barat. Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat hingga Senin kemarin, mencapai angka 21.443 kasus, yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Warta Ekonomi, Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat, menyatakan bahwa lima daerah di provinsi Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon menjadi daerah zona merah.
Artinya, lima daerah di Jawa Barat tersebut memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19, sehingga pengetatan aktivitas dan pengetesan secara masif pun harus kembali dilakukan.
Baca Juga: Pembubaran KAMI Surabaya Perlu Ratusan Massa, Pengamat: Hadang Kebebasan Berekspresi, Sok Jago!
"Untuk daerah yang zona merah di Jabar pada pekan ini adalah Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon," tutur Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 28 September 2020.
Pria yang akrab disapa dengan Kang Emil tersebut, mengatakan bahwa selain di lima kabupaten kota yang telah disebutkan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sedang fokus terhadap satu klaster penyebaran Covid-19 yang terdapat di Kabupaten Kuningan, yang tersebar di sejumlah pesantren.
