Tengku Zul Sibuk Bela KAMI Gagal Deklarasi di Surabaya, Heran Pengetahuan Demokrasi Denny Siregar

- 29 September 2020, 08:00 WIB
Denny Siregar.
Denny Siregar. /

PR CIREBON - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Tengku Zulkarnain mencemooh pandangan Denny Siregar terkait penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Surabaya pada Senin, 28 September 2020.

Bahkan, ia menyebut Denny tak memahami arti demokrasi di Indonesia, karena perkumpulan KAMI sudah dijamin konstitusi yang bebas dari penghadangan.

"Denny ini belajar demokrasi apa tidak? KAMI berhak berkumpul dan mengeluarkan pendapat, dijamin konstitusi. Kecuali penguasa memakai tangan besi mengerahkan gerakan yang membrangus demokrasi seperti Korea Utara. Terus buat apa reformasi? KAMI = HTI? Cekak banget," cuit Tengku, melalui akun Twitter miliknya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Kepribadian Ahok Dibongkar, dari Heran Diangkat Komut Pertamina hingga Harus Punya Jubir Sendiri

Kicauan Tengku itu, ternyata berawal dari rentetan komentar Denny terhadap aksi penolakan terhadap deklarasi KAMI oleh koalisi pro pemerintah.

Tepatnya, Deni menilai KAMI sulit diterima di Provinsi Jawa Timur, terutama Surabaya, sehingga telak dibubarkan dengan mudah.

"Acara KAMI di Surabaya dibubarkan. Angel angel wes angel," ungkap Denny.

Bahkan, Denny mengatakan, lawan KAMI adalah KITA yang begitu menjunjung toleransi di Indonesia. Maka, sebaiknya jangan coba-coba deklarasi di bumi Pahlawan, nanti malah babak belur oleh massa.

“Surabaya adalah salah satu kota benteng toleransi di Indonesia. Jadi nggak usah coba-coba deh di bumi Surabaya. Masih untung dibubarkan. Dulu HTI mau jajal, malah bonyok di sana,” cibir Denny.

Baca Juga: Gelar Doktor Refly Harun Kembali Dipertanyakan, Demokrat: Harusnya Bicara Ilmiah, Bukan Kayak Buzzer

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x