Lagi, Kota Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan, Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

- 6 Desember 2023, 19:55 WIB
Ilustrasi: Pasar Murah untuk antisipasi kenaikan harga Natal dan Tahun Baru digelar  Kota Bandung .
Ilustrasi: Pasar Murah untuk antisipasi kenaikan harga Natal dan Tahun Baru digelar Kota Bandung . /Pikiran-Rakyat.com/

Sampai saat ini, sudah 24 kecamatan di Kota Bandung yang menggelar Pasar Murah. Omzet tertinggi diraih Kecamatan Kiaracondong yakni Rp127 juta.

"Sekarang ini hari ke-8 Pasar Murah. Masih ada 2 hari lagi, Kamis dan Jumat. Jadi ada 6 Kecamatan lagi yang belum melaksanakan Pasar Murah," tuturnya.

Elly mengaku, untuk stok beras dan komoditas bahan pokok lain jelang Nataru di Kota Bandung, masih aman tersedia.

"Sekitar 60 persen warga Kota Bandung segmen pasarnya beras premium, sedangkan 40 persennya beras medium. Semua ada di kondisi aman. Termasuk komoditas lain, meski memang ada kenaikan harga," katanya.

Kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit domba dan cabai merah tanjung. Harga cabai rawit domba meski tinggi, tapi sudah memperlihatkan tren penurunan. Semula menyentuh Rp100.000 - Rp120.000/kg, sekarang di kisaran Rp90.000/kg.

"Cabai merah tanjung itu sekitar Rp80.000 - Rp90.000/kg. Ini terjadi karena dampak dari cuaca yang tidak jelas. Kemarin kita terdampak El Nino kekeringan, sekarang hujan terus. Jadi di daerah sentra juga kita sangat bergantung," jelasnya.

Kota Bandung biasanya memperoleh pasokan cabai merah tanjung dari Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan cabai rawit domba dari Magelang, Jawa Tengah.

"Tapi kita juga dapat pasokan dari tetangga, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Garut. Hanya sebagian besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," imbuhnya.

Harus antre

Sementara itu, Teti Herawati salah satu warga Kecamatan Regol yang ikut mengantre beras medium menuturkan, ia telah datang sejak pukul 07.30 WIB di Pasar Murah.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah