Kawasan Maleer Kota Bandung Jadi Salah Satu Kawasan Bebas Sampah (KBS)

- 22 September 2023, 11:37 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin (tenga) didampingi Pj Walikota Bandung Bambang Tirto Yuliono ketika meninjau TPA Sarimukti, Kamis 21 September 2023./Prasetyo
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin (tenga) didampingi Pj Walikota Bandung Bambang Tirto Yuliono ketika meninjau TPA Sarimukti, Kamis 21 September 2023./Prasetyo /

SABACIREBON -- Kawasan Kecamatan Maleer Kota Bandung  menjadi salah satu kawasan Bebas Sampah (KBS), demikian disampaikan  Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, saat monitoring ke  lokasi TPS di kota Bandung diantaranya TPS yang berada di Maleer, Kamis 21 September 2023

Lebih lanjut Bey mengatakan permasalahan sampah ini bisa diselesakan dengan prosedur yang lebih baik diantaramnya melalui status Kawasan Bebas Sampah ( KBS), seperti yang berada di kawasan Maleer.  Ini harus direplikasikan di tempat  lain.

Produksi sampah dari  masyarakat Kota Bandung  setiap harinya bisa mencapai 1.500 ton dan yang bisa dikirim  ke TPA Sarimukti hanya 1.200 ton  termasuk di dalamnya 900 ton merupakan sampah  organik.

Baca Juga: SBY Nyanyi You Will Nover Walk Alone untuk Prabowo 

“Jadi apabila bisa diolah dimasing-masing rumah tangga akan jauh lebih baik dan bisa  membantu megurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti nantinya’” kata Bey.

Sementara itu Pj Walikota Bandung Bambang Tirto Yuliono, saat mendampingi Pj Gubernur 

mengaku optimis bisa  menyelesaikan masalah sampah dalam waktu  3 bulan, tentunya dengan prosedur dan melalui proses yang  lebih  baik.

Baca Juga: Kantor Bupati Dibakar Demonstran

Penanganan sampah di Kota Bandung perlahan sudah menunjukkan titik terang. Sampah-sampah yang berada di TPS pun sudah mulai diangkut, seperti di TPS Babakan Siliwangi, Tamansari  dan Bengawan.

Sampahnya yang tersimpan sementara di ketiga TPS itu sudah tidak menumpuk dan melebar  ke jalan. Mmomentum darurat sampah ini harus jadi perubahan dari hulu ke hilir.

Harus jelas pemilahan sampahnya. Camat dan Lurah harus aktif mengedukasi masyarakat cara memilah sampah yang benar.

Baca Juga: Son Heung Min: Tandang ke Arsenal Perlu Bekerja Keras, Berharap Petik Kemenangan

"Jadi, kalau bisa diolah di rumah tangga langsung. Itu akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," kata Pj Walikota Bandung. 

Selain itu ia mengatakan, Pemkot Bandung juga berencana akan menggunakan lahan di Cijeruk, Sumedang sebagai TPA dari masyarakat kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung  menyampaikan, lahan di Cijeruk sebenarnya sudah siap digunakan. Namun, Pemkot Bandung dan Pemkab Sumedang akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca Juga: Keren, Hafiz Asal Kecamatan Dawuan Raih Juara 1 Pada Ajang MTQ ke-53 Kabupaten Majalengka  

"Kapasitas sampah yang bisa ditampung disana mencapai 100.000 ton. Ada metode untuk pengolahan sampahnya," ucapnya. 

"Tapi, tetap harus kita sosialisasikan dulu dengan masyarakat. Di sana bukan permukiman padat, tapi ada rumah yang terlewati," pungkasnya *** (pras)

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x