Terima Dana Operasional Rp 1 Juta, 2.800 Dapur Umum di Setiap Kecamatan di Jawa Barat Sudah Berjalan

- 26 Mei 2020, 20:05 WIB
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil ( berdiri sebalh kiri) memberikan sambutannya, dalam kunjungan pemantauan program dapur umum di Kabupaten Cirebon.*
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil ( berdiri sebalh kiri) memberikan sambutannya, dalam kunjungan pemantauan program dapur umum di Kabupaten Cirebon.* //PR/ EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Seluruh kecamatan di Jawa Barat telah menerima bantuan dana  operasional Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) sebesar Rp 1 juta.
 
Dana tersebut diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK masing-masing kecamatan yang  penyalurannya melalui Rekening Ketua TP PKK Kab Cirebon.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Dra Hj Nunung Roosmini pada acara penyerahan bantuan pada tanggal 20 Mei 2020 di Sekertariat Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon.
 
 
Dana operasiona senilai Rp 1 juta tersebut merupakan bantuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
 
"Jadi dana bantuan Rp 1 juta itu, diberikan kepada setiap kecamatan, bukan setiap desa," ujar Nunung.
 
Nunung menambahkan, adapun bantuan yang diberikan untuk masing-masing desa dalam bentuk yang berbeda. Bantuan tersebut berupa beras dari Bulog dan sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati di Kecamatan Sumber pada tgl 12 Mei 2020.
 
 
Setiap desa mendapatkan bantuan beras masing-masing sebanyak 1 kwintal, untuk mendukung Gerakan Nasi Bungkus yang dikoordinir oleh masing-masing TP PKK di seluruh desa di Kabupaten Cirebon.
 
Ia menambahkan, TP PKK Desa di Kabupaten Cirebon sudah melaksanakan Gasibu hampir 85 persen, ada beberapa desa yang akan melaksanakan Gasibu setelah Hari Raya Idul Fitri.
 
Program ini untuk membantu menyediakan masyarakat yang terdampak adanya wabah Covid-19 dalam bentuk nasi bungkus.
 
 
Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menuturkan, adanya dapur umum ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada warga Jawa Barat yang kelaparan akibat adanya wabah virus covid-19 ini.
 
Ia juga mengungkapkan, dapur umum sudah dilaksanakan diseluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat, salah satunya adalah Kabupaten Cirebon. Dapur ini nantinya membuat nasi bungkus, untuk didistrbusikan kepada warga yang terdampak Covid-19.
 
 
“Ada sekitar 2.800 dapur umum di Jawa Barat yang sudah berjalan,” ujar Ibu Gubernur Jabar ini.
 
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta lokasi dapur umum, untuk ditempatkan dilokasi-lokasi yang mudah diketahui oleh masyarakat. Sehingga ia menyarankan, dapur umum dilaksanakan di kantor kecamatan atau kantor desa.
 
 
Karena menurutnya, hal tersebut akan mempermudah masyarakat ketika mengalami kedaruratan pangan diwilayahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x